PSBB Dilonggarkan buat yang Muda, Pemerintah Mulai Nggak Sanggup?

PSBB Dilonggarkan buat yang Muda, Pemerintah Mulai Nggak Sanggup?

Anisa Indraini - detikFinance
Selasa, 12 Mei 2020 12:22 WIB
Menilik Perbedaan PSBB di Jakarta dan Bandung, Ada Aturan Soal Jam Operasi Pasar
Ilustrasi/Foto: DW (News)
Jakarta -

Pemerintah mulai melonggarkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dengan membolehkan warga 45 tahun ke bawah untuk beraktivitas lagi. Berbagai skenario pembukaan pusat bisnis dan industri juga sudah beredar dan dijadwalkan buka dalam waktu dekat.

Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia, Piter Abdullah menilai pemerintah tidak mampu untuk membantu semua masyarakat jika terjadi lonjakan PHK. Oleh karena itu pemerintah tidak melakukan PSBB secara ketat dan membiarkan sebagian kegiatan ekonomi berjalan.

"Ketidakmampuan pemerintah untuk membantu semua masyarakat apabila terjadi lonjakan PHK mendorong pemerintah harus mengizinkan mereka yang masih muda dan cukup kuat untuk terus bekerja," kata Piter kepada detikcom, Selasa (12/5/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara Anggaran dan Pendapatan Belanja Negara (APBN) untuk penanganan Corona dinilai sangat terbatas. Sehingga pemerintah tak siap jika PSBB harus dilakukan lebih lama lagi.

"Kebijakan pemerintah ini menyiratkan bahwa pemerintah tidak cukup pede untuk mem-backup perekonomian apabila PSBB terus berlanjut dalam waktu yang lebih lama. Ketidakyakinan pemerintah disebabkan kekuatan APBN yang terbatas," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Sedangkan selama PSBB berlangsung pemerintah harus menjamin kebutuhan masyarakat. Nah stimulus yang disiapkan tidak akan cukup jika PSBB dilakukan lama-lama.

"Apabila PSBB dilakukan dalam jangka waktu lebih panjang, pemerintah harus siap dengan konsekuensinya membantu semua yang terdampak baik masyarakat maupun perusahaan. Stimulus yang dipersiapkan pemerintah jelas tidak mencukupi," ucapnya.




(eds/eds)

Hide Ads