PT Waskita Karya (Persero) Tbk mencatatkan perolehan nilai kontrak baru sebesar Rp 3,16 triliun di periode Kuartal I tahun 2020. Kontrak baru itu diperoleh di tengah pandemi Corona.
Perolehan kontrak baru sebesar Rp 3,16 triliun itu setara dengan 7% dari target tahun 2020 sebesar Rp 45 triliun.
Direktur Keuangan Waskita Karya, Haris Gunawan menjelaskan rincian komposisi kontrak baru perolehan kuartal I itu terdiri dari proyek infrastruktur sebesar 61%, proyek Gedung sebesar 21% dan sisanya berasal dari proyek sipil lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di 3 bulan pertama tahun 2020, kami sudah tandatangani beberapa kontrak proyek baru seperti Jalan Tol Pasuruan - Probolinggo seksi 4, Jaringan Gas Tarakan, dan Gedung UIN Jambi," terangnya dalam keterangan tertulis, Kamis (14/5/2020).
Dengan perolehan nilai kontrak baru tersebut dan ditambah dengan sisa nilai kontrak sebesar Rp 51,2 triliun, maka total kontrak yang dimiliki oleh Waskita Karya adalah sebesar Rp 54,4 triliun.
Meski begitu Waskita berharap Pandemi COVID-19 dapat segera teratasi. Mengingat dampak yang ditimbulkan terhadap perekonomian dan bisnis sangat besar, termasuk terhadap pencapaian target kinerja Waskita Karya. Perseroan tengah mengkaji target perolehan proyek.
"Kami sedang mengkaji kembali potensi kontrak tahun ini, khususnya proyek yang berasal dari Pemerintah," ucapnya.
(das/fdl)