.webp)
Pemerintah akan mengalirkan subsidi selisih bunga (SSB) untuk mendorong pembiayaan kredit perumahan bagi masyarakat menengah ke bawah bulan ini. SSB ini akan disalurkan lewat PT Bank Tabungan Negara (Persero) atau Bank BTN.
Dirut Bank BTN Pahala Mansury menjelaskan pihaknya memproyeksikan bantuan ini dapat dipakai untuk mendukung pembiayaan kredit 146 ribu unit rumah kepada masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Total kredit yang dapat disalurkan BTN menurut Pahala mencapai sekitar Rp 22 triliun.
"Pada saat seperti ini memang dibutuhkan bantuan dari Pemerintah untuk tetap memutar roda perekonomian. Kami berterimakasih kepada pemerintah yang tetap berkomitmen mendukung sektor pembiayaan perumahan bagi rakyat dengan mengucurkan SSB dan mempercayakan kepada Bank BTN untuk menyalurkannya," kata Pahala lewat keterangannya, Kamis (14/5/2020).
Dari sisi perusahaan, Pahala mengatakan bantuan ini sudah dapat memberi angin segar bagi likuiditas BTN, dia mengatakan likuiditas bakal tetap terjaga. Sementara rasio Aset Likuid terhadap Non-Core Deposit (AL/NCD) terjaga diatas 80% jauh diatas regulasi yang dipatok 50%.
"SSB dapat menggairahkan sektor properti yang saat ini terpukul pandemi, karena dapat mendorong permintaan dan bisa menggerakkan pengembang properti dan 172 sektor turunan properti lainnya," kata Pahala.
Pahala menambahkan tiga bulan pertama tahun 2020 penyaluran KPR Subsidi Bank BTN telah mencapai Rp. 3,68 triliun dengan jumlah rumah sebanyak 27.224 unit.
(Herdi Alif Al Hikam/dna)
