"Hari ini saya sendiri mendapat arahan dari Panglima TNI bahwa nanti segera akan ada aparat yang membantu menertibkan," kata President Director Summarecon Adrianto P Adhi di Summarecon Mall Bekasi, Selasa (26/5/2020).
Summarecon Mall Bekasi bakal menjadi percontohan bagi pusat-pusat perbelanjaan yang lain.
"Kita bisa sampaikan langsung ke Panglima TNI karena Summarecon Mall Bekasi ditetapkan sebagai tempat untuk simulasi dan ini akan menjadi contoh untuk mal di seluruh Indonesia. Dan ini tentunya kami menanggapi dengan sangat serius karena ada tanggung jawab di sana secara moral maupun tanggung jawab secara kesehatan, agar mal-mal yang lain juga bisa mengikuti protokol yang tadi juga sudah dilihat sendiri oleh Bapak Presiden," jelasnya.
Pihaknya menyiapkan simulasi untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan di dalam mal, berkaitan dengan virus Corona.
"Kami juga tadi laporkan ke Panglima TNI bahwa kami mulai hari ini sedang mempersiapkan simulasi-simulasi yang berhubungan dengan masalah keamanan. Kita juga perlu menjaga keamanan warga yang masuk, customer kita yang masuk, pengunjung yang masuk, dan mengamankan juga para riteler yang berjualan di kita, sehingga kita juga mesti harus punya satu simulasi bagaimana mengamankan apabila ada hal-hal yang tidak kita inginkan," ujarnya.
Pada kesempatan di tempat yang sama, Gubernur Jawa Barat Ridwal Kamil menjelaskan hal semacam itu tidak bersifat permanen, alias hanya sementara.
"Barusan Presiden Jokowi sudah memerintahkan Panglima TNI dan Polri selama adaptasi baru ini minimal 14 hari itu nanti ada kehadiran secara fisik dari TNI/Polri di pasar tradisional, di mal juga, membuat mendisiplinkan. Kalau masyarakatnya sudah disiplin dalam adaptasi baru ini maka perlahan-lahan tidak perlu lagi," tambahnya.
(dna/dna)