Daftar Mal di DKI Buka 5 Juni, Efek New Normal ke Ekonomi RI

Round-Up 5 Berita Terpopuler

Daftar Mal di DKI Buka 5 Juni, Efek New Normal ke Ekonomi RI

Trio Hamdani, Anisa Indraini - detikFinance
Selasa, 26 Mei 2020 21:08 WIB
Daftar Mal di DKI Buka 5 Juni, Efek New Normal ke Ekonomi RI
Ilustrasi suasana Mal selama masa PSBB/Foto: Eduardo Simorangkir
Jakarta - Berita terpopuler detikFinance Selasa (26/5/2020) tentang daftar mal di DKI Jakarta yang bakal dibuka 5 Juni nanti. Rencana pembukaan mal tersebut seiring berakhirnya perpanjangan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Jakarta 4 Juni nanti.

Selain berita daftar mal buka 5 Juni, berita terpopuler lainnya tentang new normal yang diterapkan pemerintah. Salah satu tujuan dari new normal ini untuk memulihkan kembali aktivitas ekonomi yang sempat terhenti gara-gara merebaknya Corona.

Pengin tahu informasi selengkapnya? Baca 5 berita detikFinance terpopuler berikut ini.
Operasional mal di wilayah DKI Jakarta akan dilakukan mulai 5 Juni 2020. Hal itu akan berlaku jika pembatasan sosial berskala besar (PSBB) wilayah Jakarta tidak diperpanjang dan berakhir 4 Juni 2020.

"Kan PSBB tanggal 4 selesai, ya tentu kita beranggapan tanggal 5 sudah boleh buka dong. Sekarang ditutup karena ada PSBB, di kota-kota lain nggak ada PSBB, buka," kata Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Dewan Pengurus Daerah (DPD) DKI Jakarta, Ellen Hidayat kepada detikcom, Senin (25/5/2020).

Mal akan dibuka secara bertahap mulai 5-8 Juni 2020. Dibukanya mal sejalan dengan berakhirnya PSSB DKI Jakarta yang diatur Peraturan Gubernur (Pergub) No. 489 tahun 2020.

Berdasarkan data mal anggota APPBI DPD DKI Jakarta, mal yang akan dibuka Jumat, 5 Juni yakni Plaza Indonesia, FX Sudirman, hingga Mal Blok M. Sedangkan mal yang akan dibuka Senin, 8 Juni yakni Grand Indonesia, Teras Benhil, Summarecon Mal Kelapa Gading, dan Sunter Mall.

Baca selengkapnya di sini: Mal Mana Saja yang Dibuka 5 Juni Nanti?

Indonesia bersiap menghadapi era normal yang baru atau new normal pada kondisi pandemi virus Corona (COVID-19). Hal tersebut diharapkan akan kembali menggerakan kegiatan perekonomian yang laju pertumbuhannya sempat terpuruk di kuartal I-2020, yaitu hanya 2,97% berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS).

Lantas apakah era new normal ini menjadi kabar baik bagi perekonomian Indonesia? Menurut Ekonom Center of Reform on Economics (CORE) Yusuf Rendy Manilet, hal itu tergantung kesiapan Indonesia untuk hidup berdampingan dengan virus Corona yang hingga kini belum ada vaksinnya.

"Memang kalau dilihat dari sudut pandang ekonomi, kegiatan lockdown yang terus-menerus ini tentu akan ada dampak buruknya bagi ekonomi sehingga mau tidak mau pemerintah harus mengambil jalan tengah. Dan menurut saya jalan tengah yang di-propose pemerintah saat ini adalah dengan mewacanakan untuk melonggarkan dalam hal ini PSBB," kata dia saat dihubungi detikcom, Selasa (26/5/2020).

Baca selengkapnya di sini: New Normal Siap Berlaku, Kabar Baik atau Buruk Buat Ekonomi RI?

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan menyambangi sebuah pusat perbelanjaan di Bekasi, Jawa Barat. Kunjungannya dalam rangka meninjau kesiapan penerapan prosedur standar new normal di sarana perniagaan.

Jokowi dijadwalkan akan mengunjungi Mal Summarecon Bekasi sekitar pukul 13.00 WiB. Tampak pula Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) yang bersiaga di lokasi mal menunggu datangnya Jokowi.

Pantauan detikcom, mal tersebut sudah ramai sejak di area parkir roda dua. Area parkir sepeda motor mal Summarecon Bekasi tampal padat dengan barisan antar motor yang cukup rapat. Area parkir mobil juga terpantau cukup ramai.

Memasuki pintu utama mal ini juga tampak antrean masyarakat yang antusias ingin memasuki mal tersebut. Tapak protokol kesehatan sangat ketat diterapkan.

Pengunjung dicek suhu dan diwajibkan mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir atau menggunakan handsanitizer.

Baca selengkapnya di sini: Warga Antre Masuk Mal Summarecon Bekasi yang Mau Disambangi Jokowi

China membangun jalan raya yang melewati hamparan gurun pasir yang cukup besar. Rintangan yang dihadapi mesti cukup sulit dalam pembangunannya. Baca selengkapnya di sini: Keren Banget! China Bangun Jalan Raya di Tengah Gurun Pasir

Pemerintah tengah menyiapkan skenario new normal untuk Aparatur Sipil Negara (ASN/PNS) di tengah pandemi COVID-19. Skenario ini disiapkan sebagai pedoman bagi PNS agar dapat bekerja secara optimal selama vaksin COVID-19 belum ditemukan.

"Ya kita harus realistis saja bahwa corona ini belum ada obat/vaccine, jadi harus tetap waspada," kata Sekretaris Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Dwi Wahyu Atmaji, kepada detikcom, Sabtu lalu (23/5/2020).

Ada tiga komponen yang diatur untuk menjalankan skenario new normal buat PNS. Pertama, terkait mengenai sistem kerja untuk PNS. Ia menjelaskan nantinya akan diterapkan sistem flexible working arrangement yang mana ASN bisa bekerja dari kantor, rumah, atau tempat lain.

Baca selengkapnya di sini: Bocoran Skenario New Normal Buat PNS dan Pegawai BUMN

Hide Ads