Mau Masuk Jakarta Wajib SIKM, Jangan Coba-coba Palsukan!

Mau Masuk Jakarta Wajib SIKM, Jangan Coba-coba Palsukan!

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Jumat, 29 Mei 2020 06:15 WIB
Ditlantas Polda Metro Jaya perketat pemeriksaan SIKM Jakarta bagi pemudik yang hendak kembali ke Ibu Kota. Pemeriksaan itu salah satunya dilakukan di perbatasan
Foto: Grandyos Zafna
Jakarta -

Pemprov DKI Jakarta menegaskan bahwa Surat Izin Keluar Masuk (SIKM) menjadi syarat mutlak untuk masuk ke Jakarta. SIKM ini pun tidak akan mudah untuk dipalsukan, Kepala DPMPTSP DKI Jakarta Benni Aguscandra mengatakan surat akan berbentuk QR Code dalam file format di Pdf.

Benni juga mengingatkan bahwa jangan ada yang coba-coba memalsukan data pada saat membuat SIKM. Dia menegaskan ada ancaman 12 tahun penjara lewat UU ITE apabila ada pemalsuan data.

"Kami ingatkan soal pemalsuan ada UU ITE ancaman 12 tahun, nggak main-main sanksinya apalagi kalau kami cek ketahuan. Makanya kita nyatakan jangan lakukan pemalsuan data dan lain-lain," tegas Benni dalam dialog bersama Gugus Tugas COVID-19, Kamis (28/5/2020).

Dalam mencegah pemalsuan data, pihaknya akan melakukan klarifikasi dan konfirmasi kepada orang yang jadi penjamin bagi pemohon yang mau membuat SIKM. Benni menjelaskan memang harus ada penjamin bagi pihak yang mau membuat SIKM.

"Pencegahan juga dilakukan tadi melalui penjamin yang kita pegang, nanti kan dia klarifikasi," jelas Benni.

Benni menambahkan bahwa SIKM pun tidak berikan kepada sembarang orang. Dia menjelaskan surat ini hanya diberikan kepada 11 sektor yang tercantum dalam Pergub DKI Jakarta 47 tahun 2020.

"Sebenarnya ini untuk administrasi pelayanan bagi yang bekerja terkait 11 sektor, kesehatan bahan pangan energi, komunikasi dan IT, keuangan, logistik, perhotelan, konstruksi, industri strategis, pelayanan dasar utilitas dan industri yang ditetapkan sebagai objek vital nasional, dan terakhir pemenuhan kebutuhan sehari-hari," ujar Benni.

Sementara itu, Kadishub DKI Jakarta Syafrin Liputo menegaskan bahwa SIKM mutlak harus dimiliki bagi siapapun yang mau masuk ke Jakarta. Kalau tidak punya bagaimana?

Dia menjelaskan pihaknya dengan petugas gabungan akan melakukan penyekatan dan pengecekan di area Jabodetabek. Bagi yang mau masuk ke Jakarta tanpa memiliki SIKM akan diputar balikkan.

"Kemudian, melalui penyekatan di area Jabodetabek kita akan melakukan seleksi siapa yang memiliki SIKM dia boleh masuk, kemudian yang tidak dia akan diputar balik," ungkap Syafrin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Syafrin menjelaskan bahwa anggotanya di lapangan sudah siap dengan QR Scanner untuk mengecek keaslian SIKM.

"Seluruh petugas di lapangan sudah dilengkapi QR scanner. Jadi artinya di HP mereka itu sudah ada QR scanner yang tujuannya untuk membaca barcode yang ada di dalam SIKM," kata Syafrin di kesempatan yang sama.

Syafrin juga mengatakan penyekatan dan pengecekan bukan hanya dilakukan di perbatasan Jabodetabek saja. Pihaknya yang berkoordinasi dengan TNI Polri pun sudah melakukan penyekatan di sepanjang jalan dari Jawa Timur hingga ke Jawa Barat.

Hal ini dilakukan agar pemeriksaan di perbatasan Jabodetabek tidak menumpuk. Selain itu, dia menyebut hal ini dilakukan sebagai pengawasan yang berlapis.

"Alhamdulillah bersama sama dengan TNI polri maka penyekatan sudah dimulai sejak keberangkatan masyarakat. Jadi mulai Jawa Timur, rekan rekan Polda dan TNI di Jatim, begitu juga DIY, Jateng, Jabar ini sudah melakukan penyekatan di sepanjang jalan sehingga begitu masuk border-nya Jabodetabek ini sudah terseleksi. Sudah berlapis pengawasannya," kata Syafrin.

Syafrin menyebut penyekatan dan pengecekan bukan cuma dilakukan di jalan saja. Dia mengatakan bahwa pemeriksaan dilakukan juga di Terminal Pulogebang, Stasiun Gambir, dan Bandara Soekarno Hatta. Tiga simpul transportasi ini menjadi satu-satunya tujuan pergerakan bus AKAP, Kereta Luar Biasa (KLB), dan pesawat di Jabodetabek.

"Ada juga pemeriksaan di terminal, ada satu terminal yang jadi tujuan di Jabodetabek yaitu Pulogebang. Kemudian stasiun, itu di Gambir yang jadi satu-satunya tujuan pergerakan kereta Jabodetabek. Serta bandara Soetta di Cengkareng," ujar Syafrin.


Hide Ads