Peru Dapat Utang Rp 165 Triliun dari IMF

Peru Dapat Utang Rp 165 Triliun dari IMF

Soraya Novika - detikFinance
Jumat, 29 Mei 2020 10:30 WIB
taman
Taman El Malecon Peru. Foto: Angga Aliya ZRF/detikcom
Jakarta - Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF) sepakat menggelontorkan pinjaman senilai US$ 11 miliar atau setara Rp 165 triliun (kurs Rp 15.000/US$) kepada Peru. Kategori pinjaman yang diberikan adalah Flexible Credit Line (FCL) merupakan salah satu instrumen utang dari IMF kepada negara-negara anggota yang tengah menghadapi krisis tertentu. Dalam kasus Peru, pinjaman diberikan untuk membantu negara kaya tembaga tersebut menangani dampak virus Corona yang saat ini tengah merajalela.

Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva menjelaskan alasan pihaknya setuju memberi pinjaman kepada Peru. Peru dinilai mampu mencapai pertumbuhan ekonomi makro yang mengesankan, namun tetap rentan terhadap risiko eksternal seperti wabah virus Corona yang berkepanjangan itu. Lantaran, ada sekitar 135.905 kasus positif Corona dan 3.983 kasus meninggal dunia karena Corona tercatat di negara produsen tembaga terbesar kedua di dunia tersebut.

Georgieva menjelaskan bahwa catatan inflasi Peru yang tergolong rendah dan manajemen keuangan negara yang bijaksana telah membantu negara ini menurunkan utang pemerintah dan membangun buffer fiskal. Sementara, pengawasan sektor keuangan yang ketat juga telah berkontribusi menjaga stabilitas keuangan negara tersebut.


"Otoritas Peru sebenarnya telah mengeluarkan berbagai kebijakan serta paket stimulus yang besar demi menekan dampak sosial-ekonomi yang timbul akibat pandemi ini. Akan tetapi, wabah yang berkepanjangan ini dapat mengganggu perdagangan dan aliran keuangan di sana," kata Georgieva dikutip dari Reuters, Jumat (29/5/2020).

Georgieva menambahkan bahwa pinjaman yang diberikan kepada Peru ini diberikan secara bertahap. Tujuan pemberiannya pun lebih untuk berjaga-jaga saja atau sebagai dana cadangan bagi Peru. Ketika risiko eksternal ekonomi di Peru mereda, maka pemberian pinjaman akan dihentikan atau tidak diteruskan lagi.




(ang/ang)

Hide Ads