Perbandingan Jumlah Pekerja China dan Lokal di RI

Perbandingan Jumlah Pekerja China dan Lokal di RI

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Selasa, 02 Jun 2020 22:00 WIB
tenaga kerja asing
Foto: Fuad Hasim/Tim Infografis
Jakarta - Minister Counselor Kedutaan Besar China di Indonesia Wang Liping bicara soal perbandingan jumlah tenaga kerja China dan lokal di proyek kerja sama dengan Indonesia. Soal data jumlah TKA China di Indonesia, bisa langsung mengecek ke Kementerian ketenagakerjaan.

Yang jelas Wang menilai bahwa saat ini apabila dibandingkan jumlah tenaga kerja China tak seberapa jumlahnya dengan pekerja lokal. Di kawasan industri Morowali (IMIP) misalnya, menurutnya perbandingan tenaga kerja China dengan lokal jumlahnya 1:70.

"Kalau kita lihat situasi pada saat ini, setiap pekerja Tiongkok di Indonesia setidaknya bisa menciptakan 3 lapangan kerja untuk masyarakat lokal Indonesia. Contohnya, proporsi pekerja Tiongkok terhadap pekerja Indonesia di Taman Industri IMIP adalah 1 banding 10; JD.id adalah 1 banding 70, dan Taman Industri Julong adalah 1 banding 150," ujar Wang dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (2/6/2020).

Wang memaparkan TKA China di Indonesia bekerja di berbagai bidang. Mulai dari pertambangan, listrik, manufaktur, taman industri, pertanian, ekonomi digital, asuransi dan keuangan, tempat kerjanya terutama di Sulawesi, Kalimantan, dan Jawa Barat.

TKA China di Indonesia, sebagian merupakan kalangan manajemen, kemudian sisanya adalah teknisi dan pekerja terampil.

Sementara itu, menurut Duta Besar China untuk Indonesia, Xiao Qian beberapa proyek kerja sama China juga menyediakan ribuan lapangan kerja.

Hingga akhir April saja tercatat 37 ribu warga lokal yang sedang bekerja di taman industri IMIP. Sementara itu di Kawasan Industri Weda Bay dalam proses konstruksinya telah mempekerjakan sekitar 8 ribu warga lokal.

"Seiring dengan kemajuan konstruksi proyek hingga masuk ke tahap produksi, akhirnya Weda Bay akan mempekerjakan 10 ribu warga lokal," ungkap Xiao.


(dna/dna)

Hide Ads