Di tengah ketidakpastian keadaan ekonomi di masa depan, baik itu untuk perusahaan maupun perorangan akibat pandemi COVID-19, keberadaan emas yang seringkali dijadikan sebagai sarana investasi. Saat ini tengah diburu oleh berbagai macam orang dari segala golongan dan usia, khususnya mereka yang sudah lebih dahulu melek secara keuangan.
Tidak sedikit yang menjadikan emas sebagai alternatif pelindung kekayaan mereka, apalagi jika melihat history semenjak pandemi ini harga emas melonjak naik signifikan dan tidak terkendali hal tersebut ini lah salah satunya yang membuat emas menjadi primadona untuk berinvestasi pada saat ini.
Meskipun jenis investasi yang biasanya lebih sering ditemukan pada ibu-ibu, namun karena kurangnya pengetahuan akan investasi ini menjadikan emas kurang memiliki hasil yang maksimal,meskipun emas sering dijadikan tameng terhadap inflasi namun seringkali hasilnya tetap kurang dimaksimalkan. Perlu diketahui satu-satunya keuntungan dari memiliki emas atau investasi emas ini adalah capital gain yaitu selisih antara harga kita membeli dan harga saat kita menjual,emas tidak memiliki cashflow.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nah perlu diketahui kalau emas ini setidaknya memiliki 4 jenis emas yang cocok untuk dijadikan investasi. Namun apa tujuan kita memiliki 1 dari 4 jenis investasi emas? Berapa lama waktu yang kita inginkan untuk memegang emas yang kita miliki? Tingkat pengetahuan akan setiap jenis investasi emas yang kita punya?, dan cara kita mengelola emas yang kita miliki.hal-hal tersebutlah yang mempengaruhi seberapa maksimal keuntungan dari ema situ tersebut.
So, mari ada baiknya kita mengetahui empat jenis emas yang cocok dijadikan investasi, sebelum kita memulai investasi pada emas itu sendiri.
1. Emas Perhiasan
Emas perhiasan bisa dibilang salah satu dari 2 jenis emas yang paling terkenal yang biasa dijadikan investasi oleh para kaum hawa dan yang lebih sering ditemukan pada ibu-ibu,. Selain kilauan emas yang mampu menarik perhatian, bentuknya yang dibuat sedemikian rupa pun menjadikan daya tarik tersendiri bagi kaum hawa untuk dikoleksi.
Namun perlu diketahui dari tujuan awal kaum hawa memiliki emas batangan adalah sebagai aksesoris yang digunakan untuk mempercantik mereka si penggunaannya di dalam kehidupan sehari-hari atau biasa juga dipakai sebagai tambahan aksesoris untuk acara formal tertentu seperti pernikahan,dan pertemuan besar yang bersifat penting.
Maka tidak heran bila pada akhirnya emas perhiasan bila dijual memiliki harga yang relatif lebih rendah ketimbang emas batang, karena tidak memiliki kadar emas murni, ya karena emas tersebut telah dilebur dan dibentuk perhiasan,berbeda dengan emas batang yang memiliki kadar emas yang tinggi karena murni belum dilebur.
Tapi ingat bahwa emas itu tetap termasuk ke dalam jenis aset ya. Banyak orang yang lupa menganggap emas itu sebagai asset sehingga tidak diperhitungkan. Padahal kalau dalam kondisi darurat emas perhiasanlah yang paling sering dijual terlebih dahulu. Oleh sebab itu emas perhiasan sebenarnya bisa juga dimasukkan ke dalam kategori dana darurat. Itulah sebabnya ketika membuat daftar asset atau nilai kekayaan bersih jangan lupa memasukkan emas.
Baca juga: 3 Hal Ini yang Bikin Gagal Menabung (2) |
Pertanyaannya adalah apakah Anda pernah membuat daftar aset dan utang? Nah coba deh unduh aplikasi Moneesa sekalian bisa menghitung apakah secara keuangan sudah sehat (financial check up). Moneesa bisa diunduh di sini.
Masih dalam rangka menghitung kesehatan keuangan dompet, jangan lupa juga hitung resiko dan kebutuhan asuransi. Kalau mau mudah tanpa harus ketemu agen bisa menggunakan aplikasi Bregaswaras. Coba deh unduh di sini. Kalau masih bingung tentang menentukan asset dan pengelolaan keuangan, kamu bisa belajar secara singkat melalui online lho dan biaya terjangkau. Infonya bisa dilihat di sini atau di sini.
Jadi kembali lagi bukan investasi emas perhiasan lebih jelek,jika dibandingkan dengan emas batang,tapi lebih karena memang sedari awal tujuan memiliki emas perhiasan adalah sebagai aksesoris yang memiliki nilai jual kembali namun hanya untuk digunakan atau dikoleksi bukan untuk dicari capital gainnya.
(eds/eds)