Restoran Buka Lagi Senin Depan, Pengusaha: Kita Siap Banget!

Restoran Buka Lagi Senin Depan, Pengusaha: Kita Siap Banget!

Vadhia Lidyana - detikFinance
Kamis, 04 Jun 2020 15:18 WIB
Suasana salah satu restoran di pusat perbelanjaan di Surabaya,  Jawa Timur, Selasa (24/3/2020). Aktivitas di sejumlah tempat yang biasa ramai pengunjung mulai tampak sepi setelah pemerintah melarang kunjungan ke tempat keramaian guna mencegah penyebaran Virus Corona (COVID-19). ANTARA FOTO/Zabur Karuru/ama.
Foto: ANTARA FOTO/Zabur Karuru
Jakarta -

Gubernur DKI Jakarta telah memperpanjang masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang diiringi dengan masa transisi. Dalam masa transisi fase I ini, Anies mengizinkan rumah makan atau restoran di DKI kembali beroperasi pada Senin, 8 Juni mendatang.

Mendengar kabar itu, Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Hariyadi Sukamdani merespons cepat. Menurutnya, para pengusaha restoran yang tergabung dalam PHRI sangat siap untuk membuka kembali gerainya.
"Kita sudah siap banget, sangat siap," kata Hariyadi ketika dihubungi detikcom, Kamis (4/6/2020).
Para pengusaha hotel sudah menantikan sejak lama untuk beroperasi kembali. Bahkan, para pengusaha sudah menyiapkan sederet promosi dan diskon menarik untuk masyarakat. "(Promosi dan diskon menarik) sudah disiapkan semuanya," ujar dia.
Lebih lanjut, Hariyadi juga mengaku akan melaksanakan ketentuan Pemprov DKI Jakarta yakni membatasi pengunjung yang makan langsung atau dine in di restoran. Namun, ia menilai hal yang perlu disosialisasikan ialah penerapan physical distancing dalam restoran. Sementara Anies mensyaratkannya dalam bentuk kapasitas maksimal 50%.
"Kata-kata dikurangi 50% itu untuk mencari mudahnya saja, menganalogikan saja. Tapi variannya banyak, bisa lebih dari 50% kalau ruangannya memang sempit banget, tapi bisa juga kurang. Tapi sebetulnya yang jadi patokan itu social distance yang 1 meter. Tapi nggak apa-apa, untuk memudahkan Pak Gubernur mengatakan itu ya tidak apa-apa, untuk memudahkan maksimal kapasitas 50%" paparnya.
Meski beroperasi secara terbatas, Hariyadi menuturkan keputusan Anies ini merupakan hal yang tepat untuk membangkitkan kembali roda ekonomi.
"Memang ini sudah benar keputusan untuk membuka atau mengaktifkan kembali ekonomi itu sudah sangat benar. Karena kalau kita makin lama, ya makin parah lagi anitisipasinya," tandas Hariyadi.



(fdl/fdl)

Hide Ads