Menurut Ketua Presidium Gabungan Aksi Roda Dua (GARDA) Igun Wicaksono protokol kesehatan ojol di antaranya dengan penggunaan alat penangkal Corona, mulai dari masker sampai sarung tangan.
Selain itu, Igun menjelaskan pihaknya sudah menyusun protokol basic personal hygiene. Protokol ini mewajibkan driver ojol menjaga kebersihan dirinya dan juga atributnya.
"Protokol kesehatan kami ya standar aja pakai masker, pakai helm dengan penutup wajah, pakai jaket atau lengan panjang, pakai sarung tangan. Lalu ada juga diperkuat dengan basic personal hygiene," kata Igun kepada detikcom, Kamis (6/4/2020).
"Di mana condong pada kebersihan diri, mulai dari rajin cuci tangan, mandi dua kali sehari, sampai menjaga dan rutin membersihkan atribut," jelasnya.
Igun mengingatkan kembali kepada para penumpang yang mau naik ojol ada baiknya membawa helm sendiri demi menjaga diri dari virus Corona.
"Kita juga sarankan penumpang bawa helm sendiri kalau pakai ojol," ujar Igun.
Kemudian, Igun mengatakan baru-baru ini pihaknya merancang sekat partisi yang terbuat dari fiber plastic. Alat ini dibuat untuk menghindari potensi penyebaran droplet dari driver ke penumpang ataupun sebaliknya.
Pihaknya juga berdiskusi dengan Kementerian Perhubungan dan para aplikator untuk penggunaan sekat partisi kepada driver ojol.
"Ada lagi tambahan mengenai partisi sekat untuk ojol, yang ini kita sudah merancangnya dibuat dari fiber plastic untuk mencegah droplet. Soal penggunaannya kami sedang bicarakan dengan Kemenhub dan aplikator," ungkap Igun.
"Nanti apa mau dibeli atau dikasih gratis ke driver, masih kita bicarakan," pungkasnya.
(ara/ara)