Pemprov DKI Jakarta memutuskan untuk kembali mengizinkan ojek online (ojol) untuk mengangkut penumpang. Hali ini dilakukan usai Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memperpanjang masa PSBB yang dilonggarkan dalam masa transisi.
Keputusannya, ojol boleh kembali narik penumpang mulai Senin depan atau 8 Juni. Lalu, bagaimana kesiapan driver ojek online untuk mengangkut penumpang kembali?
Protokol kesehatan menjadi hal yang harus diperhatikan bagi para driver. Ucok misalnya, salah satu driver online dari Jakarta, dia mengatakan dirinya sudah menyiapkan atribut tambahan untuk menekan penyebaran Corona.
Selama narik di masa pandemi, dirinya sudah menyiapkan stok masker untuk digunakan. Kebanyakan masker kain, sehari narik dia menyiapkan 3 masker kain untuk dia gunakan bergantian.
"Yang jelas nyiapin masker ya kan wajib, saya biasa bawa 3 sekarang kan masker kain boleh, murah juga belinya. Asal udah bau apa sudah basah keringet ya saya ganti maskernya. Kadang juga dapat masker gratis yang sekali pakai, ya saya kumpulin aja," jelas Ucok ditemui detikcom di bilangan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Jumat (5/6/2020).
"Nggak jauh beda lah kalau boleh angkut orang lagi, begitu aja cukup kayaknya," lanjutnya.
Kemudian Ucok menyebut sarung tangan juga menjadi hal utama yang dia pakai. Dia pun menyiapkan dua sarung tangan sehari narik untuk dipakai bergantian.
Kata Ucok selain melindungi dari panas matahari, tangan juga terlindungi dari virus. Meski sudah pakai sarung tangan, Ucok tak lupa membawa hand sanitizer untuk cuci tangan.
Simak Video "Video: Driver Ojol Ancam Gelar Aksi Lebih Besar Jika Regulasi Tak Berubah"
[Gambas:Video 20detik]