Mulai Senin depan, ojek online kembali diizinkan angkut penumpang di Jakarta, setelah sebelumnya ojol cuma boleh antar barang dan makanan karena pemberlakuan PSBB.
Driver ojol pun sudah menyiapkan diri untuk bisa mengangkut penumpang, salah satunya dengan menyiapkan dan menggunakan alat-alat anti Corona saat narik. Mulai dari mengenakan masker hingga membawa hand sanitizer.
Namun ada satu tambahan pesan dari para driver ojol ke para calon penumpang saat bisa angkut orang lagi. Driver meminta agar penumpang bisa bawa helm sendiri, hal ini dilakukan demi menjaga diri penumpang dari virus Corona.
"Saya dengar wacananya kemarin dari asosiasi, kalau mau naik ojol bawa helm sendiri. Setuju sih saya mending begitu, bawa helm sendiri aja, biar enak aja merekanya juga nggak ngeri pakai helm kita, kan helm kita bisa dipakai orang banyak," kata Azwan salah satu driver yang ditemui detikcom di bilangan Fatmawati, Jakarta Selatan, Jumat (5/6/2020).
Azwan pun mengatakan penggunaan helm driver buat penumpang juga jadi resiko buat driver itu sendiri. Pasalnya, driver tak tahu apakah penumpangnya negatif Corona atau tidak.
"Kan helmnya dibawa kita, dipegang kita, ditaro di rumah kita, nah kalau yang make Corona bagaimana? Kan resiko buat kita. Kalau kita dimodalin disinfektan mah nggak apa-apa dah," jelas Azwan.
Ucok driver lainnya juga mengatakan hal yang sama, memang lebih baik penumpang bawa helm sendiri. Menurutnya hal itu dilakukan demi kenyamanan dan keselamatan penumpang.
"Kalau bisa bawa helm sendiri mah bawa aja ya, demi kenyamanan masing-masing lah," ujar Ucok.
Simak Video "Video: Driver Ojol Ancam Gelar Aksi Lebih Besar Jika Regulasi Tak Berubah"
[Gambas:Video 20detik]