Perkara Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Indosurya Cipta dengan anggota atau nasabahnya tengah melalui proses Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU). Saat ini prosesnya dalam penyusunan proposal perdamaian dan skema penyelesaian kewajiban atas PKPU kepada anggota koperasi atau calon anggotanya.
Permasalahan gagal bayar tersebut pun saat ini telah memasuki proses verifikasi piutang dalam sidang PKPU di Pengadilan Niaga Jakarta Pusat.
Anggota Tim Kuasa Hukum KSP Indosurya, Hendra Widjaya menjelaskan bahwa pihaknya sangat optimis bahwa proses PKPU yang tengah berjalan di Pengadilan Niaga Jakarta Pusat tersebut akan berakhir damai seperti apa yang diinginkan oleh pihak debitor maupun kreditor dalam hal ini anggota koperasi atau nasabah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sejauh ini kami sangat optimis proses PKPU yang sedang berjalan ini akan berakhir damai. Sebab, tujuan PKPU adalah perdamaian yang kemudian disahkan atau di homologasi oleh pengadilan," ungkap Hendra dalam keterangan tertulis, Senin (8/6/2020).
Hendra yakin dengan prosesnya akan berakhir damai dan pihak terkait akan diuntungkan. Sebab, dana kreditur atau uang anggota koperasi akan didapat kembali. Dia membandingkan dengan proses kepailitan, yang mana dana kreditur akan sulit dikembalikan.
"Perdamaian itu adalah jalan terbaik, sehingga terhindar dari yang namanya pailit. Sehingga uang nasabah atau anggota koperasi tersebut bisa recover atau kembali, baik waktunya cepat atau lambat," jelasnya.
Hendra memastikan, kliennya akan mengedepankan kepentingan bersama antara pihak koperasi dengan para anggota atau nasabahnya dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapi.
"Klien kami sangat berkomitmen untuk menyelesaikan masalah ini melalui proses PKPU. Dan kami juga tengah menyusun Proposal perdamaian dengan skema yang masuk akal dan baik bagi semua pihak. Jadi mari kita selesaikan masalah ini dengan baik dengan melalui proses PKPU yang tengah berjalan saat ini," imbuhnya.
Simak Video "Video Budi Arie di #DemiIndonesia: 27 Tahun Koperasi Dilupakan"
[Gambas:Video 20detik]