Ini Ketentuan Baru Penggunaan Musala hingga Toilet di Mal

Ini Ketentuan Baru Penggunaan Musala hingga Toilet di Mal

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Selasa, 09 Jun 2020 14:37 WIB
masjid atau musala di mal jakarta
Ilustrasi/Foto: Afif Farhan
Jakarta -

Mal di Jakarta sedang bersiap untuk beroperasi lagi pada 15 Juni mendatang. Sejumlah peralatan tambahan disiapkan guna mencegah penyebaran virus Corona (COVID-19) seperti bilik disinfektan sampai hand sanitizer di berbagai titik.

Lalu bagaimana dengan fasilitas umum seperti musala, food court, hingga toilet?

Leasing and Marketing Communication GM Senayan City Jaclyn Halim mengungkapkan saat ini musala di mal juga dibatasi maksimum 25 orang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dibatasi ya 25 orang, tadinya bisa lebih. Musala juga sudah kami tandai dan ada jaraknya," kata dia di Senayan City, Selasa (9/6/2020).

Dia menyebutkan, saat ini mal juga tidak menyediakan alat salat seperti mukena dan sarung. Oleh karena itu, pengunjung diminta untuk membawa perlengkapan salat sendiri.

ADVERTISEMENT

Hal ini dilakukan demi menekan penyebaran virus Corona di mal. Selain itu, sebelum dan sesudah mal beroperasi petugas kebersihan selalu menyemprotkan cairan disinfektan.

Kemudian untuk toilet, mal menyediakan tempat sabun dengan sensor otomatis. Sehingga pengunjung tidak perlu menekan pump dan menjadi lebih higienis.
Jaclyn menambahkan, untuk eskalator akan ada aturan jarak pada setiap dua anak tangga.

"Supaya aman kami tetap memberlakukan jarak dengan stiker kuning. Kalau di eskalator kami batasi jaraknya 2 anak tangga. Kami juga selalu membersihkan pegangan eskalator," jelasnya.

Setiap tenant juga diwajibkan untuk menjalankan imbauan pemerintah. Pegawainya harus dilengkapi dengan masker, sarung tangan sampai face shield kemudian menyediakan hand sanitizer dan menerapkan protokol masing-masing.




(kil/ara)

Hide Ads