.webp)
Aktivitas keberangkatan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) di terminal tipe A Cepu mulai terlihat. Setiap hari ada sekitar 9 sampai dengan 16 armada bus AKAP yang memberangkatkan penumpang menuju Jakarta.
Namun jumlah penumpang setiap busnya hanya berisi 2 sampai 3 penumpang. Sedangkan bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) setiap harinya hanya ada satu armada yang berangkat.
"Ada penumpang sejak dua hari terakhir. Setiap bus AKAP jurusan Cepu-Jakarta, rata-rata berisi dua sampai tiga orang. Kami tidak bisa melarang. Karena mereka juga butuh makan,"ujar Sudalto koordinator terminal tipe A Cepu saat ditemui detikcom di ruang kerjanya,Selasa (9/6/2020).
Namun untuk bus AKAP jurusan Surabaya sampai saat ini belum ada yang datang maupun berangkat. Rencananya untuk bus tujuan Surabaya akan beroperasi tanggal 15 Juni mendatang.
Sebelum bus berangkat,setiap penumpang di cek suhu badannya dan harus menggunakan masker dan menjaga jarak untuk mencegah penularan COVID-19.
Untuk penumpang tujuan Jakarta wajib menunjukkan Surat Ijin Keluar Masuk (SIKM) dari pemerintah provinsi Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta,surat keterangan sehat serta surat keterangan dari perusahaan tempat bekerja
"Kami bertugas sesuai dengan Standar Operasional Prosedural dan protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah," tegasnya.
Selain penumpang dan kru bus yang harus menjalankan protokol kesehatan, armada bus yang diizinkan berangkat ke Jakarta pun harus ditempeli stiker dan barcode dari Kementerian Perhubungan.
Sementara itu Rakimin (48 tahun) warga RT 3 RW1 Desa Cabean Kecamatan Cepu salah satu penumpang bus AKAP jurusan Cepu-Jakarta menuturkan, dirinya terpaksa kembali ke Jakarta untuk bekerja di proyek.
"Saya juga membawa SIKM dan surat keterangan dari perusahaan," ujar Rakimin sambil menunjukkan SIKM kepada petugas terminal Cepu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(ang/ang)
