Mengutip Reuters, bantuan tersebut akan digunakan oleh pemerintah Guatemala untuk biaya kesehatan masyarakat.
"Dana bantuan itu akan digunakan untuk biaya kesehatan darurat serta menangani masalah ekonomi dan sosial yang berasal dari pandemi ini," tulis pernyataan IMF, dikutip dari Reuters, Kamis (11/6/2020).
Saat ini Guatemala telah mencatat ada 8.000 warga yang terinfeksi virus Corona dan mencatat 300 kematian.
Sebelumnya IMF menyebut sudah ada 100 negara yang meminta bantuan darurat untuk mengatasi krisis keuangan yang disebabkan pandemi virus Corona.
IMF menyiapkan dana US$ 1 triliun untuk baki pinjaman ke negara-negara tersebut. Merosotnya ekonomi global berada saat ini menjadi terburuk sejak 1930-an. Pemerintah dan pejabat kesehatan diharapkan harus bekerja sama untuk mencegah hasil yang lebih buruk lagi.
IMF mengatakan bahwa mereka memperkirakan gross domestic product (GDP) global akan berkontraksi sebesar 3% pada tahun 2020, sebuah resesi yang jauh lebih buruk dari pada krisis keuangan global tahun 2008. Turun dari perkiraan sebelumnya pada bulan Januari ketika mengharapkan pertumbuhan 3,3% tahun ini.
IMF memprediksi ada risiko resesi yang meluas hingga 2021 jika pembuat kebijakan gagal mengoordinasikan respons terhadap pandemi virus Corona.
(kil/ang)