Sementara YouTube juga berencana menggelontorkan US$ 100 juta untuk mendanai sebuah proyek seniman untuk mendukung warga kulit hitam.
Dikutip dari Reuters, Jumat (12/6/2020), upaya tersebut dilakukan sebagai dukungan dari perusahaan-perusahaan besar kepada gelombang aksi dan protes yang baru-baru ini terjadi akibat diskriminasi orang kulit hitam dan kematian George Floyd pada 25 Mei lalu.
CEO Apple Tim Cook dalam sebuah video yang diposting di Twitter mengatakan Apple akan melakukan langkah-langkah dalam mendukung kaum minoritas kulit hitam. Apple akan membuat program aplikasi dan inisiatif yang meningkatkan keragaman dan inklusi di perusahaan.
Sementara, Head Executive YouTube Susan Wojcicki mengatakan dalam sebuah postingnya perusahaan akan menggelontorkan dana US$ 100 juta selama beberapa tahun ke depan.
Dana tersebut akan digunakan YouTube untuk membuat proyek yang akan memberikan tempat warga kulit hitam berbicara bagi saksi keadilan rasial dan menyadarkan masyarakat untuk mendukung dan melindung orang kulit hitam.
Proyek video pertama dana tersebut, "Bear Witness, Take Action," akan tayang perdana di YouTube pada pukul 6 malam pada Sabtu, (13/6/2020).
Video itu akan melibatkan musisi hingga YouTuber yang akan berbicara upaya bagaimana membangkitkan dukungan masyarakat terhadap orang kulit hitam.
(ang/ang)