Pesawat Garuda Indonesia tetap beroperasi di tengah pandemi virus Corona (COVID-19). Maskapai ini tetap terbang dengan menerapkan protokol pencegahan virus Corona (COVID-19) secara ketat, salah satunya physical distancing.
Menurut Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Irfan Setiaputra, protokol tersebut jadi tantangan tersendiri bagi penumpang yang berpasangan yang ingin naik pesawat. Irfan mengatakan banyak penumpang berpasangan yang ingin duduk berdekatan.
"Kalau kita terbang terus, konektivitas itu dijaga. Jadi kita masih gagah berani terbang ke Australia, Amsterdam. Jadi memang menantang. Saya dapat banyak komplain dari mereka yang mau terbang berduaan, mau berdekatan jadi harus berjauhan duduknya," kata Irfan dalam webinar Studium Generale Binus University, Selasa (16/6/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk penumpang yang ingin duduk berdekatan, Irfan menyarankan agar memilih kursi di pinggir lorong kabin pesawat.
"Saya saran pilih di gang saja. Jadi dempetannya di gang, sesama gang. Tapi memang terbang sekarang menantang buat yang inginnya berdekatan," tutur Irfan.