Mal Diminta Batasi Jumlah Pengunjung Saat New Normal, Begini Caranya

Mal Diminta Batasi Jumlah Pengunjung Saat New Normal, Begini Caranya

Hendra Kusuma - detikFinance
Selasa, 16 Jun 2020 13:07 WIB
Goers
Foto: Pembatasan Pengunjung Mal (Istimewa/Goers)
Jakarta -

Pandemi COVID-19 telah mengubah tatanan masyarakat dunia, perubahan itu berdampak luas di banyak sektor. Pasalnya berubahnya aktivitas masyarakat membuat dunia usaha sepi, seperti bidang pariwisata, transportasi online, penjualan ritel, dan masih banyak lagi.

Indonesia baru-baru ini mulai mengoperasikan kembali pusat perbelanjaan alias mal. Pengoperasian dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan. Salah satu hal yang bisa membuat pengoperasian mal berjalan baik dan tidak mengabaikan protokol kesehatan bisa dimulai dari pengelolaan jumlah pengunjung.

Salah satunya melalui Goers, sebuah platform penyedia tiket secara daring yang menawarkan solusi manajemen kunjungan (visitation management system) untuk mengontrol serta memonitor jumlah pengunjung yang datang secara real time.

"Teknologi yang kami kembangkan mendukung tatanan kehidupan baru atau new normal, pengunjung dapat registrasi secara daring di channel mitra yang kami kelola sebelum datang ke sebuah lokasi, baik itu tempat wisata, event, MICE, bahkan konser musik. Harapannya kami dapat memberikan rasa aman kepada pelaku usaha di bidang hiburan dan pariwisata serta pengunjung sekaligus," kata Founder sekaligus CEO Goers, Sammy Ramadhan dalam keterangannya, Jakarta, Selasa (16/6/2020).

Menurut Sammy, data pengunjung yang tercatat di sistem terintegrasi memudahkan pihak pemerintah serta pelaku usaha untuk memantau dan melacak dengan cepat jika terjadi potensi penularan.

"Kami sangat mengapresiasi dukungan Goers bagi pelaku usaha dan pemerintah terutama dalam hal penggunaan solusi digital ini. Harapannya penumpukan antrian pengunjung dan over capacity dapat dihindari. Tentunya keamanan, keselamatan, dan kesehatan warga DKI lebih kami utamakan dengan tetap memberlakukan protokol kesehatan yang berlaku," kata Kepala Dinas Pariwisata DKI Jakarta, Cucu Kurnia.




(hek/dna)

Hide Ads