Pasar modal Indonesia hari ini begitu bergairah. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sore ini ditutup menguat 170 poin atau 3,5% ke posisi 4.986. Apa sebenarnya yang terjadi?
Menurut CEO Schroders Indonesia Michael Tjoajadi apa yang terjadi dengan pasar modal saat ini merupakan cerminan kondisi ekonomi Indonesia 6 bulan setelah ini. Itu artinya pelaku pasar percaya perekonomian Indonesia akan pulih dan meningkat di tahun depan.
"Tentu capital market dengan kita lihat sekarang bahwa capital market pun akan pulih di 2021 itu juga sejalan dengan pemulihan ekonomi. Biasanya capital market akan bereaksi 6 bulan lebih awal dari pemulihan ekonomi," tuturnya dalam webinar market update, Selasa (16/6/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: IHSG Perkasa, Bagaimana Nasib Rupiah? |
Michael sendiri meyakini apa yang menjadi proyeksi pemerintah. Pemulihan ekonomi Indonesia akan berbentuk model W.
Artinya roda perekonomian akan meningkat, kemudian turun sebelum akhirnya meningkat lagi dan menjadi pemulihan yang stabil. Penurunan geliat ekonomi akan lebih dipengaruhi oleh kondisi pandemi Corona.
"Di beberapa tempat sudah ada second wave, maka orang melihat akan ada kemungkinan W shape, dan kaki-kakinya itu kemungkinan terjadi pada kuartal II adalah paling dasar untuk kaki pertama. Kemudian akan naik, efek second wave-nya di kuartal III. Kemudian di kuartal IV mulai recovery lagi dan mungkin seterusnya hingga 2021," tuturnya.
Dengan proyeksi pemulihan ekonomi terjadi secara permanen di kuartal IV atau akhir tahun, maka menurutnya sangat wajar jika IHSG sudah mulai meningkat saat ini.
Tidak hanya itu, Michael juga melihat para investor sebenarnya menyambut baik kebijakan pemerintah yang menerapkan kebijakan tatanan kehidupan baru atau new normal secara bertahap.
(das/ara)