.webp)
Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar menyebut tidak semua desa mendapat penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) dari pemerintah pusat.
Abdul mengatakan, ada desa yang tidak menggunakan dana desa untuk BLT karena warga yang membutuhkan akan dicukupi oleh masyarakat setempat yang kaya raya. Hal itu telah disepakati berdasarkan musyawarah desa (musdes).
"Ada desa yang memang tidak salur BLT dana desanya. Misalnya di Malang, ada satu desa yang tidak menggunakan dana desa untuk BLT karena memang sudah disepakati di desa itu meski ada yang berhak menerima tapi dicukupi oleh warga desa yang kaya," kata Abdul melalui telekonferensi, Rabu (17/6/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Penyaluran BLT Desa Terkendala Cashless |
Alasan lain dana desa tidak disalurkan ke desa tersebut karena warganya sudah terpenuhi dengan bantuan sosial lain seperti lewat program keluarga harapan (PKH), hingga bantuan sosial tunai (BST).
"Sehingga BLT dana desa nggak kebagian orang, ini ada juga. Sehingga di desa itu memang tidak disalurkan BLT dana desa," sebutnya.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy menyebut ada 3% desa yang belum menerima dana BLT dari pemerintah pusat hingga saat ini.
"Sudah ada 73.184 desa yang sudah menerima dana desa atau 97,64%. Jadi masih tersisa ada sekitar 3% (yang belum menerima BLT desa)," imbuhnya.
(fdl/fdl)
