Begini Perubahan Kawasan Stasiun Tanah Abang yang Dulu Kumuh

Begini Perubahan Kawasan Stasiun Tanah Abang yang Dulu Kumuh

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Rabu, 17 Jun 2020 16:44 WIB
Menteri BUMN bersama Menhub dan Gubernur DKI Jakarta resmikan stasiun terpadu Tanah Abang. Keberadaan stasiun ini diharapkan dapat memudahkan mobilisasi warga.
Foto: Rifkianto Nugroho
Jakarta -

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut kawasan Stasiun Tanah Abang, mulanya kawasan yang kumuh dan jauh dari aman. Kini, stasiun ini telah mengalami perubahan.

Demikian disampaikan Anies saat meresmikan stasiun terpadu di Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (17/6/2020).

"3-4 bulan yang lalu tempat kita berada di sini, ini adalah kawasan yang kumuh, jauh dari aman, tidak sehat dan kurang sedap dipandang apalagi jadi gambar selfie," katanya.

Stasiun Tanah Abang telah dipoles menjadi stasiun yang terintegrasi dan terhubung dengan TransJakarta, MRT hingga ojek online. Kemudian, stasiun ini telah ditata.


"Alhamdulillah sekarang sudah berubah menjadi fasilitas publik yang nyaman di saat masyarakat di Jakarta berdiam diri di rumah, para pekerja tidak berhenti bekerja di tempat ini," ujarnya.

Anies bilang, selama sebulan ini ia melihat banyak orang mengunggah hal terkait Stasiun Tanah Abang ini. Ia pun mengucapkan terima kasih kepada semua pemangku kepentingan yang terlibat.

"Selama 1 bulan ini sejak pertengahan Mei sampai sekarang kami semua melihat banyak sekali posting, banyak sekali WA, banyak sekali cerita menyampaikan apresiasi karena terjadi perubahan, karena itu izinkan saya mewakili seluruh warga Jakarta menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada bapak menteri, pimpinan KAI, Pak wamen yang telah bekerja dan semua yang bekerja di balik layar yang tidak nampak hari ini apresiasi untuk semuanya," paparnya.




(acd/hns)

Hide Ads