Bahlil pun menjawab pertanyaan tersebut dalam sebuah diskusi yang ditayangkan live di Facebook.
"Memang dulu bulan Februari aku pernah ngomong gitu. Kenapa lagi kau ungkit barang sudah berlalu? Tapi okelah, karena kau sudah bilang, jadi itu insyaallah sudah mendekati kesempurnaan," kata Bahlil dalam live Facebook Rakyat Merdeka, Jumat (19/6/2020).
Meski hingga kini Bahlil tak mau mengungkap identitas kepala daerah tersebut, dia menjelaskan yang bersangkutan sudah mulai sadar dengan perannya sebagai kepala daerah.
"Yang bersangkutan insyaallah sudah mulai ada perubahan tanda-tanda zaman untuk lebih memahami bahwa kewenangannya cuma kepala daerah, kepala daerah jangan merasa seperti presiden. Insyaallah sudah mulai baik," sebutnya.
Komunikasi yang dibangun oleh dirinya dan kepala daerah tersebut pun sudah semakin membaik.
"Ya ini ibarat orang hidup, hidup itu kan ada masa lalu. Mungkin masa lalu baru coba-coba. Kalau usianya sudah naik kan sudah sadar juga dia, mungkin begitulah kira-kira. Insyaallah aman lah karena kita komunikasi sudah mulai membaik," tambahnya
(toy/hns)