Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok berbagi cerita mengenai pengalamannya saat menjadi tahanan di Mako Brimob. Tak hanya itu, Ahok juga berbagi cerita soal pekerjaanya sebagai komisaris utama PT Pertamina (Persero).
Ahok mengatakan, Corona telah memaksa dirinya dan keluarga untuk banyak berkegiatan di rumah. Menurut Ahok, ia mampu menjalani hal itu karena pengalamannya di tahanan. Ahok sendiri di tahan selama 20,5 bulan. Ahok bilang, sebelum pandemi virus Corona, ia sudah merasakan 'lockdown' di tahanan.
"Ini sebenarnya berkat terselubung, buat aku sih ini enak dibandingin di Mako Brimob, jadi dulu aku sudah di-lockdown," katanya seperti dikutip dari CNBC Indonesia, Jumat lalu (19/6/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selama 'lockdown' di Mako Brimob, ia ditemani hanya dengan buku-buku, sehingga ia bisa habiskan sampai 58 buku sekaligus. Begitu keluar dari tahanan, ia memutuskan untuk menikah. Pernikahan pun digelar dengan sederhana. "Hanya akad nikah, pemberkatan di gereja dan dulu orang pikir itu kan sedih kok bisa. Eh, sekarang kok orang nggak bisa pesta juga," katanya.
Ahok juga bercerita mengenai pengalamannya sebagai komisaris utama Pertamina. Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati sebelumnya mengaku senang lantaran Ahok kerap melakukan promosi gratis. Ahok sendiri tak keberatan akan hal tersebut di mana menjalankan fungsi komisaris sekaligus influencer Pertamina.
"Jadi sebenarnya begini, kok saya bilang followers-nya (Pertamina) dikit banget. Instagram saya kayaknya lumayan, 4 jutaan. Jadi banyak berita baik di Pertamina banyak orang nggak tahu, jadi sekalian," ujarnya.
Berhubung sebagai komisaris utama dan punya pengikut banyak, Ahok pun membolehkan Pertamina untuk menyampaikan berita dan link-link soal perseroan di akun sosial medianya. "Toh saya kan udah dapat bayaran gaji kan, jadi sekalian," jelasnya.