Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) siang ini ditutup di zona hijau. IHSG menguat tipis 0,9 poin (0,01%) ke level 4.943.
Sementara nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah siang ini ada di level Rp 14.100.
Pada Senin (19/6) pukul 09.00 waktu JATS, IHSG dibuka naik ke level 4.952. Sedangkan indeks LQ45 juga bergerak naik 0,1 poin (0,11%) ke 768.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
IHSG terus bergerak naik hingga ke level 4.953. Hal ini berbeda dengan proyeksi di mana IHSG diperkirakan bergerak melemah.
Hingga sesi I berakhir, IHSG cuma menguat tipis 0,9 poin (0,01%) ke level 4.943. Perdagangan saham ditransaksikan 328.009 kali dengan nilai Rp 2,6 triliun. Sebanyak 180 saham menguat, 201 saham merah, dan 154 saham stagnan.
Baca juga: IHSG Diperkirakan Melemah di Awal Pekan |
Pada perdagangan Jumat (19/6) bursa saham Wall Street ditutup variatif, di mana Dow Jones dan S&P 500 turun sebesar 0,80% dan 0,56%, sedangkan Nasdaq hanya naik tipis sebesar 0,03%.
Pergerakan masih terbebani oleh kekhawatiran pasar terhadap lonjakan kasus baru penyebaran COVID-19 di beberapa negara bagian AS selama sepekan terakhir.
Hal tersebut ditambah dengan pengumuman dari Apple Inc yang berencana menutup sementara toko di Florida, Arizona, South Carolina dan North Carolina akibat lonjakan kasus baru tersebut.
Sementara itu berita yang menyebut bahwa gedung putih akan menyetujui dua vaksin COVID-19 sebelum pemilu di bulan November nampaknya belum mampu menopang pergerakan indeks pada akhir pekan kemarin.
Pergerakan bursa Asia pagi ini mayoritas hijau. Berikut pergerakannya:
- Indeks Nikkei 225 naik 11 poin ke 22.489
- Indeks Hang Seng melemah 113 poin ke 24.529
- Indeks Shanghai naik 8 poin ke 2.976
- Indeks Strait Times bertambah 8 poin ke 2.643
Baca juga: Tak Diduga, IHSG Dibuka Menguat ke 4.952 |
(eds/eds)