Perusahaan jasa transportasi berbasis aplikasi, Gojek melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) 430 karyawan. Sementara kompetitor Grab tersebut belum lama ini baru saja mendapatkan suntikan modal dari investor global kelas kakap.
Dikutip dari keterangan resminya, Rabu 3 Juni 2020, Startup berstatus decacorn, yakni perusahaan dengan valuasi atau nilai sedikitnya US$ 10 miliar itu pada awal Juni mengumumkan bahwa Facebook dan PayPal resmi menjadi investor di dalam penggalangan dana perseroan putaran terkini.
Pada penggalangan dana putaran yang sama, Google dan Tencent kembali menambah investasi setelah kedua perusahaan itu menanamkan investasi di Gojek di putaran sebelumnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bergabungnya Facebook, PayPal, Google dan Tencent merupakan pengakuan di mana perusahaan teknologi paling inovatif di dunia melihat dampak positif Gojek terhadap Indonesia dan Asia Tenggara," kata Co-CEO Gojek, Andre Soelistyo.
Baca juga: Gojek Mau PHK Karyawan |
Bergabungnya Facebook dan PayPal sebagai investor diyakini akan mendukung Gojek dalam misi mendorong pertumbuhan ekonomi digital di Asia Tenggara dengan fokus pada layanan pembayaran dan keuangan. Namun belum disebutkan berapa dana yang diinvestasikan.
Sebagai tambahan informasi, layanan pembayaran digital dari Gojek, yaitu GoPay sejak lama berfokus untuk meningkatkan akses ekonomi digital bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Bergabungnya perusahaan-perusahaan teknologi global ini bersama Gojek akan membantu mempercepat misi di atas, di tengah mayoritas UMKM di Asia Tenggara masih mengandalkan uang tunai dalam bertransaksi karena sebagian besar masyarakat di wilayah ini belum memiliki layanan perbankan.
"Sejak berdiri, sepanjang perjalanannya Gojek selalu berkaitan dengan mendukung pertumbuhan UMKM dan ini selalu menjadi perhatian kami. Sekarang, dengan sejumlah perusahaan teknologi terbaik di dunia sebagai mitra, kami percaya bahwa kami bisa tetap memberikan produk dan layanan berkelas dunia yang unik bagi seluruh pihak di ekosistem Gojek," Co-CEO Gojek, Kevin Aluwi menambahkan.
(toy/zlf)