Kekayaan miliarder asal India Mukesh Ambani menyentuh US$ 64,5 miliar atau mencapai Rp 908 triliun (kurs Rp 14.200). Direktur Utama Relliance Industries Ltd itu kini masuk dalam jajaran 10 orang terkaya di dunia.
Berdasarkan laporan Forbes, Mukesh kembali masuk dalam jajaran 10 orang terkaya di dunia setelah 9 tahun tersingkir. Di tengah pandemi COVID-19, harta kekayaan Mukes Ambani yang merupakan orang terkaya India justru naik US$ 27,3 miliar.
Pada tahun 2008 silam, Mukesh pernah berada pada posisi orang terkaya nomor 5 dunia dengan harta US$ 43 miliar. Posisi di jajaran 10 orang terkaya dunia tersebut dipertahankan Mukesh hingga 2011.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada tahun 2009, ia berada di urutan ke-7 meskipun kekayaan bersihnya anjlok menjadi $ 19,5 miliar setelah krisis keuangan global 2008. Pada tahun 2010, ia naik ke nomor 4 dengan US$ 29 miliar, turun ke nomor 9 setahun kemudian dengan harta US$ 27 miliar, di tengah pemulihan global. Ia lalu keluar dari 10 besar di tahun 2012.
Kebangkitan Mukesh tahun ini berkaitan dengan bagaimana dirinya itu mengolah minyak dan petrokimia raksasanya ke dalam usaha baru yang berkembang pesat di bidang telekomunikasi dan ritel.
"Mukesh telah mengubah wajah Reliance dari petrokimia menjadi teknologi," kata seorang miliarder bernama Harsh Goenka, ketua Grup RPG, seperti dikutip dari Forbes, Rabu (25/6/2020).
Lebih dari dua pertiga dari dana US$ 22 miliar dihimpun dengan melepas 25% saham di Jio Platforms, yakni unit telekomunikasi dan broadband yang tumbuh cepat dari Reliance, kepada beberapa investor paling lihai di dunia.
Bulan lalu, Mukesh juga berhasil menyelesaikan penerbitan saham Reliance senilai US$ 7 miliar. Taipan berlangganan lebih dari setengah dari penawaran itu, pembelian yang akan menelan biaya $ 3,6 miliar. Investor tampaknya setuju dengan mosi pribadi Ambani tentang pertumbuhan di masa depan,
(fdl/fdl)