Badai pemutusan hubungan kerja (PHK) di Indonesia ternyata belum berakhir. PHK masih terjadi di berbagai sektor.
Ekonom Center of Reform on Economics (CORE) Yusuf Rendy Manilet memperkirakan badai PHK baru akan mereda pada akhir tahun, tepatnya mulai kuartal IV-2020.
"Di kuartal keempat itulah kita bisa berharap lah ya proses dari gelombang PHK itu sedikit sudah mulai akan berkurang lah ya," kata dia saat dihubungi detikcom, Rabu (24/6/2020).
Itu bisa dicapai dengan catatan bila program pemulihan ekonomi nasional bisa efektif dijalankan pada kuartal IV.
Baca juga: Waspada! Badai PHK di RI Belum Berlalu |
"Artinya begini, bantuan ini, dana anggaran pemulihan ekonomi nasional ini memang dia masih akan terjadi dinamika perbaikan di kuartal ketiga sehingga dia belum akan efektif. Dia mulai akan terasa kalau menurut saya akan terasa efektifnya itu justru di kuartal keempat di tahun ini," ujarnya.
Sementara Wakil Direktur Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Eko Listiyanto menilai sektor yang perlu didukung secara penuh untuk meredam PHK adalah usaha mikro, kecil, dan menengah.
Simak Video "Video: RI Dihantam Badai PHK, Jumlah Pengangguran Naik Jadi 7,28 Juta Orang"
[Gambas:Video 20detik]