Presiden Joko Widodo (Jokowi) berbicara mengenai parahnya kondisi ekonomi global saat ini. Semua itu diakibatkan oleh pandemi virus Corona yang hingga saat ini belum bisa dipastikan kapan akan berakhir.
Jokowi berbicara hal itu saat melakukan kunjungannya ke Jawa Timur dalam rangka meningkat posko penanganan dan penanggulangan COVID-19 di Jawa Timur.
"Sebelum masuk ke urusan Kesehatan saya juga ingin mengingatkan yang berkaitan dengan urusan ekonomi. Kemarin saya mendapat informasi bahwa krisis ekonomi global itu betul-betul nyata, ada benar dan semua merasakan," tuturnya dilansir melalui virtual, Kamis (25/6/2020).
Jokowi mengutip proyeksi IMF, tahun ini negara-negara besar akan mengalami penurunan ekonomi yang begitu dalam. Amerika Serikat, Inggris hingga Jepang ekonominya akan minus dan jatuh ke jurang resesi.
"IMF menyampaikan memprediksi bahwa tahun 2020 Amerika pertumbuhan ekonomi akan -8%, Jepang akan minus 5,8%, Inggris akan minus 10,2%, Prancis akan minus 12,5%, Italia akan minus 12,8%, Spanyol akan minus 12,8%, Jerman minus 7,5%," ujarnya.
Hal itu menggambarkan betapa mengerikannya kondisi ekonomi tahun ini. Bahkan IMF menyebut kondisi ini jauh lebih parah dari porak-porandanya ekonomi global pada masa The Great Depression di 1930-an.
Lanjut ke halaman berikutnya