Waskita Terima Pembayaran Tol Japek Layang dan LRT Palembang Rp 6 T

Waskita Terima Pembayaran Tol Japek Layang dan LRT Palembang Rp 6 T

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Jumat, 26 Jun 2020 15:07 WIB
PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali membuka Jalan Tol Jakarta-Cikampek II (elevated). Pembukaan jalan tol itu dilakukan secara bertahap.
Tol Japek Layang/Foto: Agung Pambudhy
Jakarta -

PT Waskita Karya (Persero) Tbk telah menerima pembayaran proyek yang digarap dengan skema turnkey yakni Tol Jakarta-Cikampek Elevated II senilai Rp 5,97 triliun dan sebagian piutang LRT Palembang senilai Rp 325 miliar atau total Rp 6,2 triliun. Dengan demikian, kas bersih perusahaan dari aktivitas operasi pada laporan keuangan 31 Maret 2020 sebesar Rp 2,81 triliun.

"Kami masih menargetkan tambahan kas masuk dari proyek turnkey sekitar Rp 4-5 triliun hingga akhir tahun ini. Menjaga arus kas dan kemampuan likuiditas merupakan salah satu prioritas utama kami, terlebih di masa pandemi COVID-19 ini," kata President Director Waskita Karya Destiawan Soewardjono dalam keterangan resmi, Jumat (26/6/2020).

Waskita mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp 4,17 triliun dan laba bersih senilai Rp 10,18 miliar selama kuartal I. Sementara, total aset Waskita per 31 Maret 2020 adalah sebesar Rp 116,37 triliun dan total ekuitas sebesar Rp 27,27 triliun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sepanjang 3 bulan pertama tahun 2020 Waskita telah memperoleh Rp 3,18 triliun nilai kontrak baru. Pencapaian tersebut ditopang oleh proyek infrastruktur sebesar 61% dan sisanya berasal dari proyek gedung sebesar 21% dan proyek sipil lainnya.

Dengan adanya tambahan nilai kontrak baru tersebut, total kontrak dalam pengerjaan Waskita adalah sebesar Rp 54,37 triliun. Beberapa proyek yang diperoleh selama kuartal I antara lain Tol Pasuruan-Probolinggo seksi 4, Gedung UIN Jambi, dan jaringan gas Tarakan.

ADVERTISEMENT

"Ke depannya manajemen akan fokus untuk memperkuat jangkauan WSKT di pasar eksternal dengan memaksimalkan core competencies kami di jasa konstruksi. Kami menargetkan untuk dapat memperoleh lebih banyak proyek dari segmen pemerintah, BUMN, dan juga swasta," terangnya.

"Kami juga akan melakukan penetrasi pasar luar negeri, di mana saat ini kami sedang mengikuti sejumlah tender proyek di Asia Tenggara," terangnya.

Tahun ini, Waskita juga merencanakan pelepasan beberapa ruas tol, termasuk tol yang termasuk dalam bagian Trans Jawa. Waskita akan menggunakan skema pelepasan langsung serta melalui instrument ekuitas.

"Saat ini ada beberapa proses transaksi divestasi yang sedang berjalan, investor sedang melakukan due diligence atas tol kami," jelasnya.




(acd/ara)

Hide Ads