Buntut Penumpang Garuda Positif Corona, Keberangkatan Pesawat Dievaluasi

Buntut Penumpang Garuda Positif Corona, Keberangkatan Pesawat Dievaluasi

Aulia Damayanti - detikFinance
Selasa, 30 Jun 2020 13:34 WIB
Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) melakukan perubahan jalur pemeriksaan berkas izin perjalanan. Sebagaimana diketahui kemarin penumpang berdesak-desakan.
Foto: Ari Saputra
Jakarta -

Buntut penumpang pesawat Garuda Indonesia GA 682 Jakarta-Sorong positif Corona, Gugus Tugas COVID-19 akan mengevaluasi keberangkatan pesawat di bandara Soekarno Hatta.

Prosedur Protokol Kesehatan keberangkatan dan kedatangan penumpang pesawat, baik rute domestik maupun internasional di Bandara Soekarno-Hatta, berada di bawah Satgas Udara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19.

Ketua Satgas Udara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kolonel Pas M.A Silaban (TNI AU) mengatakan, seluruh stakeholder di Soekarno-Hatta memiliki wewenang masing-masing untuk memastikan bahwa setiap stakeholder menerapkan prosedur protokol kesehatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berkaitan dengan adanya kejadian satu penumpang pesawat positif COVID-19 yang terbang dengan Garuda Indonesia GA 682 rute Jakarta - Sorong, Kolonel Pas M.A Silaban mengatakan Satgas Udara Gugus Tugas Percepatan COVID-19 akan mengevaluasi kinerja kolektif penerapan prosedur keberangkatan penumpang, khususnya penanganan prosedur kesehatan oleh maskapai, sebagaimana tertera dalam Surat Edaran Nomor 13/2020 dan oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan Kementerian Kesehatan (KKP Kemenkes) sebagai penanggung jawab pemenuhan persyaratan kesehatan penumpang sesuai Surat Edaran Nomor 6689/2020 dan Nomor 1698/2020 dari Kementerian Kesehatan.

"Kami sudah meminta keterangan mengenai kejadian ini, dan sejalan dengan itu kami memutuskan untuk mengevaluasi bagaimana prosedur keberangkatan dijalankan oleh maskapai dan KKP Kemenkes. Penumpang yang bersangkutan saat itu melakukan check-in bersama-sama rombongan yang berjumlah 43 orang," dalam keterangan resmi yang diterima detikcom, Selasa (30/6/2020).

ADVERTISEMENT

"Stakeholder berkoordinasi secara intensif terkait dengan pelaksanaan berbagai prosedur di Soekarno-Hatta, di tengah pandemi global COVID-19," imbuh Kolonel Pas M.A Silaban.

Sementara itu, PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soekarno-Hatta mendukung berjalannya prosedur keberangkatan dan kedatangan penumpang pesawat, dengan menyiapkan fasilitas fisik bandara sesuai protokol kesehatan, termasuk tempat pemeriksaan yang selalu higienis, persiapan seluruh petugas bandara sesuai protokol kesehatan, serta pengaturan flow penumpang untuk membantu tugas KKP Kemenkes menerapkan protokol kesehatan, sesuai kewenangannya di dalam Surat Edaran Nomor 13/2020 tentang Operasional Transportasi Udara dalam Masa Kegiatan Masyarakat Produktif dan Aman dari COVID-19.

"Kami sebagai pengelola bandara mendukung penuh terlaksananya protokol kesehatan di bandara dan akan terus bersinergi dengan seluruh stakeholder. Angkasa Pura 2 telah menerapkan prosedur protokol kesehatan pada seluruh personel pelaksana yang bertugas saat kejadian tersebut sesuai ketentuan. Kami juga menyiapkan fasilitas fisik bandara, seperti ruangan dan area yang higienis, serta berkoordinasi dengan seluruh stakeholder bandara guna mendukung berjalannya prosedur protokol kesehatan," ujar Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta Agus Haryadi.


Sebelumnya, Direktur Utama PT Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, menyebut telah berkoordinasi dengan elemen terkait tentang kabar penumpang Garuda rute Jakarta-Sorong positif Corona (COVID-19).

"Sehubungan dengan informasi yang menyebutkan adanya penumpang positif COVID-19 di penerbangan Garuda Indonesia, rute Jakarta-Sorong, GA 682, pada hari Sabtu (27/6), dapat kami sampaikan bahwa Garuda Indonesia bersama-sama dengan stakeholder terkait terus melakukan koordinasi dan komunikasi intensif mengenai tindak lanjut atas kondisi tersebut guna memastikan prosedur protokol kesehatan penerbangan pada masa transisi new normal berjalan dengan optimal," kata Irfan.

Irfan juga memastikan pesawat yang ditumpangi penumpang berinisial WY itu sudah mengikuti protokol kesehatan Corona. Dia juga mengatakan awak kabin yang bertugas saat ini sedang menjalani karantina mandiri.

"Garuda Indonesia juga telah menjalankan prosedur protokol kesehatan terhadap armada serta awak kabin yang bertugas pada penerbangan tersebut, melalui prosedur disinfeksi armada dan karantina mandiri," dia menjelaskan.



Simak Video "Video: Mengulik Kecanggihan Fitur Find My yang Dipakai Penumpang Garuda Lacak iPhone"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads