Rapat antara Komisi VII dan holding tambang BUMN atau MIND ID memanas. Rapat memanas saat anggota mempertanyakan pelunasan utang holding BUMN terkait akusisi PT Freeport Indonesia (PTFI).
Saking panansnya rapat, anggota DPR bahkan sampai gebrak meja.
Anggota Komisi VII Muhammad Nasir mulanya bertanya kapan utang dari penerbitan obligasi untuk akuisi PTFI lunas. Sebagaimana diketahui, untuk akuisisi ini holding tambang atau Inalum menerbitkan surat utang utang US$ 4 miliar.
"Saya minta Pak Dirut utang pembelian 41% kapan selesai dibayar?" katanya dalam rapat dengan Komisi VII Jakarta, Selasa (30/6/2020).
Direktur Utama MIND ID Orias Petrus Moedak mengatakan, surat utang yang diterbitkan terdiri dari beberapa jatuh tempo. Di mana, paling lama 30 tahun.
"Jadi sampai 30 tahun kalau perusahaan lancar baru selesai, kalau kita mati tak selesai nih barang nanti, ganti dirut lain, lain lagi polanya. Makanya itu yang saya pertanyakan kepentingan mengalihkan Freeport sebenarnya kepentingan politik," kata Nasir.
Simak Video "Bos MIND ID Ungkap Penyebab Setoran ke Negara Turun Tahun Lalu"
[Gambas:Video 20detik]