Grab Indonesia meluncurkan #TerusUsaha, program buat Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) agar dapat beradaptasi dan berkembang di era tatanan baru pascaCOVID-19. Program ini sekaligus memperkuat kerja sama Grab dan pemerintah, termasuk mendukung program #BanggaBuatanIndonesia.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menekankan pentingnya kerja sama antara sektor swasta dan sektor publik dalam membantu Indonesia melalui masa pandemi. Sebab kata dia, COVID-19 memiliki dampak yang signifikan bagi kehidupan dan mata pencaharian masyarakat Indonesia.
"Setiap individu harus memainkan peran mereka dengan mematuhi protokol kesehatan yang telah diberlakukan. Sektor swasta juga dapat memainkan peran penting dalam mendukung pemulihan ekonomi," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (30/6/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Grab telah menjadi mitra yang penting bagi pemerintah selama masa pandemi dan saya senang dengan inisiatif #TerusUsaha yang diluncurkan hari ini untuk mendukung UMKM agar siap menghadapi era tatanan baru. Digitalisasi saat ini menjadi semakin penting daripada sebelumnya, dan saya senang Grab mengambil peran untuk mendukung Indonesia dalam perjalanan itu," tambah Airlangga.
Sementara itu, Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, yang mewakili Menkop UKM Teten Masduki, mengatakan UMKM berkontribusi lebih dari 60% untuk PDB dan menyerap 97% dari total tenaga kerja Indonesia.
"Mereka merupakan tulang punggung ekonomi, namun juga tidak terhindar dari dampak pandemi. Melalui UMKM Go Digital dan program #BanggaBuatanIndonesia, pemerintah menyediakan dukungan secara komprehensif termasuk pelatihan digitalisasi bagi UMKM," ujarnya.
"Kami percaya bahwa dengan kolaborasi pihak swasta seperti Grab, kami dapat memperluas upaya ini. Saya sangat senang bahwa Grab berkomitmen untuk mendukung pemerintah dan memastikan bahwa UMKM juga terlibat dalam ekonomi digital melalui #TerusUsaha," imbuhnya.
The World Bank juga menggarisbawahi pentingnya kerja sama antara pemerintah dan sektor swasta dalam rangka meningkatkan kemampuan digital masyarakat Indonesia dan memastikan bahwa setiap orang dapat memperoleh manfaat dari inovasi.
The World Bank Country Director for Indonesia and Timor Leste, Satu Kahkonen menjelaskan bahwa menjadikan teknologi dan inovasi berkembang dan pada saat yang bersamaan melindungi warga negara dari konsekuensi yang tidak disengaja dari disrupsi teknologi adalah hal yang penting untuk Indonesia.
"Untuk memastikan bahwa manfaat dari inovasi ini dapat dinikmati oleh semua orang, sangat penting untuk menutup kesenjangan digital dengan menghubungkan 93,6 juta orang dewasa Indonesia yang saat ini tidak memiliki akses terhadap internet dasar," ujarnya.
Sebagai informasi, program #TerusUsaha mencakup berbagai inisiatif akselerasi khusus untuk melatih dan meningkatkan keterampilan UMKM, serta iklan gratis untuk membantu mereka meningkatkan visibilitas secara online sehingga dapat meningkatkan penjualan.
President of Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata menjelaskan Grab juga meluncurkan microsite yang dirancang khusus bagi UMKM untuk memberikan tips dan juga pengetahuan lainnya agar mereka dapat mengembangkan bisnisnya.
#TerusUsaha merupakan kelanjutan dari komitmen jangka panjang Grab untuk mempercepat digitalisasi bisnis tradisional dan kecil, serta memastikan mereka terlibat dalam ekonomi digital yang berkembang
"Program ini kami ciptakan untuk mendukung program #BanggaBuatanIndonesia yang diluncurkan Presiden Joko Widodo, dan kami berharap dapat membantu bisnis-bisnis kecil menavigasi era tatanan baru dengan semangat gotong royong. Kami percaya bahwa inilah saatnya bagi UMKM Indonesia untuk maju dengan inovasi dan saling menginspirasi untuk dapat bertahan dan bangkit," ujarnya.
(mul/ega)