Cara Klaim Token Listrik Gratis PLN Juli, Iuran Baru BPJS Kesehatan

Round-Up Berita Terpopuler

Cara Klaim Token Listrik Gratis PLN Juli, Iuran Baru BPJS Kesehatan

Herdi Alif Al Hikam, Aulia Damayanti - detikFinance
Rabu, 01 Jul 2020 21:00 WIB
Warga memasukkan pulsa token listrik di tempat tinggalnya, di Jakarta, Selasa (1/4/2020). Dampak penyebaran pandemi virus COVID-19, Pemerintah mmenggratiskan pembayaran listrik bagi 24 juta masyarakat miskin, untuk pelanggan berdaya listrik 450 VA gratis biaya listrik selama 3 bulan (April-Juni 2020) sedangkan bagi pelanggan dengan daya 900 VA bersubsidi akan diberikan diskon 50 persen. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/foc.
Iuran BPJS Kesehatan naik mulai 1 Juli 2020/Foto: Wisma Putra
Jakarta -

Berita terpopuler detikFinance Rabu (1/7/2020) tentang cara klaim token listrik gratis PLN Juli. Seperti pernah diberitakan sebelumnya, token listrik gratis ini berlaku hingga September dengan syarat dan ketentuan berlaku.

Selain itu, berita terpopuler lainnya ada rincian iuran baru BPJS Kesehatan. Sebagai informasi, mulai Rabu (1/7/2020) iuran BPJS Kesehatan naik berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 64 Tahun 2020 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan.

Sebelumnya, iuran BPJS Kesehatan sempat turun alias kembali ke tarif semula setelah Mahkamah Agung (MA) yang membatalkan kenaikan iuran BPJS Kesehatan yang tertuang dalam Perpres Nomor 75 Tahun 2019 tentang Jaminan Kesehatan.

Berita terpopuler selanjutnya tentang penyebab program Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengatasi imbas Corona berjalan lambat. Pengin tahu informasi selengkapnya? Baca berita-berita terpopuler detikFinance berikut ini. Klik halaman selanjutnya.



Klaim token listrik PLN gratis atau diskon untuk bulan Juli sudah bisa diakses mulai hari ini. Bagaimana cara dapatkannya?

Ada dua cara untuk dapat kompensasi ini. Seperti dikutip dari situs resmi PLN, Rabu (1/7/2020), pertama pelanggan bisa login langsung ke website resmi www.pln.co.id. Lalu cara kedua dengan mengirimkan pesan via WhatsApp (WA) ke nomor 08122123123.

Token listrik gratis PLN merupakan kompensasi dari pemerintah untuk masyarakat yang terdampak pandemi virus Corona.

Pelanggan yang berhak mendapatkan kompensasi ini adalah pelanggan rumah tangga golongan 450 Volt Ampere (VA) dan 900 VA.

Pelanggan 450 VA dapat token gratis senilai pemakaian tertinggi dalam 3 bulan terakhir. Sedangkan pelanggan 900 VA bersubsidi dapat diskon 50%.

Baca selengkapnya di sini: Begini Cara Klaim Token Listrik Gratis PLN Bulan Juli

Klik halaman selanjutnya



Iuran BPJS Kesehatan untuk kelas I dan II resmi naik per hari ini. Hal itu tertuang dalam Perpres Nomor 64 Tahun 2020 tentang Perubahan Kedua Atas Perpres Nomor 82 Tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan.

Sementara itu, untuk golongan kelas III iuran BPJS Kesehatan masih sama tahun ini, tahun depan baru akan naik.

"Untuk menjaga kualitas dan kesinambungan program Jaminan Kesehatan, kebijakan pendanaan Jaminan Kesehatan, termasuk kebijakan iuran perlu disinergikan dengan kebijakan keuangan negara secara proporsional dan berkeadilan serta dengan memperhatikan pertimbangan dan amar Putusan Mahkamah Agung Nomor 7 P/HUM/2020," demikian pertimbangan Perpres 64/2020 sebagaimana dikutip detikcom, Rabu (1/7/2020).

Berikut rincian iuran BPJS Kesehatan yang berlaku mulai 1 Juli 2020:

- kelas I peserta mandiri atau PBPU dan BP menjadi Rp 150.000 per orang per bulan, naik 85,18%
- kelas II menjadi Rp 100.000 per orang per bulan atau naik 96,07%.
- kelas III tetap Rp 25.500 per orang per bulan (tahun depan jadi Rp 35.000)

Klik halaman selanjutnya



Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan angkat bicara soal program Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang disebut lambat implementasinya. Menurutnya hal itu terjadi karena banyak aturan yang berbelit.

Kini, Luhut mengatakan semua aturan sudah disederhanakan untuk mempercepat implementasi program tersebut. Dia juga menegaskan dalam rangka penyederhanaan aturan tetap pada rambu yang aman dan menghindari moral hazard.

"Program Presiden agak lambat di awal, karena memang banyak aturan berbelit. Presiden sudah minta disederhanain dan sekarang sudah disederhanakan tapi tetap dalam rambu aturan yang aman, kan itu selalu diisukan moral hazard," ungkap Luhut dalam acara launching kampanye Bangga Buatan Indonesia yang disiarkan Kemenperin di akun YouTubenya, Rabu (1/7/2020).

Baca selengkapnya di sini: Luhut Buka-bukaan Program Jokowi Terganjal Aturan Berbelit


Hide Ads