Jamur enoki yang diproduksi oleh negara lain, selain Korea Selatan (Korsel), aman untuk dikonsumsi. Hal itu ditegaskan Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian (Kementan) Agung Hendriadi.
Penegasan ini menjawab kekhawatiran masyarakat usai BKP mengumumkan bahwa jamur enoki yang diimpor dari Green Co Ltd. Korea Selatan (Korsel) ditemukan terkontaminasi bakteri Listeria monocytogenes dan dapat menyebabkan penyakit listeriosis.
"Saat ini kita bisa aman mengonsumsi jamur enoki yang bukan produksi Korea Selatan," tegas Agung dalam konferensi pers di kantor Kementan, Jakarta, Kamis (2/7/2020).
Agung menegaskan, jamur enoki produksi Green Co Ltd. Korsel sendiri sudah dipastikan tak lagi beredar di pasaran berdasarkan laporan dari dinas 24 provinsi di Indonesia.
Baca juga: Jamur Enoki Masih Beredar di Pasaran |
"Setelah melakukan pengecekan di toko-toko yang menjual jamur enoki, sampai hari ini dari Kalbar, Jambi, Ternate, Jakarta, dan seterusnya mereka semua mengatakan bahwa jamur enoki asal Korsel sudah tidak ada di pasaran. Sudah ditarik semua dan tidak ada lagi asal Korsel," jelas Agung.
Ia menuturkan, jamur enoki yang masih beredar di Indonesia dan aman dikonsumsi adalah produksi China.
Lanjut ke halaman berikutnya