Jamur Enoki Selain dari Korea Tetap Aman Dimakan

Jamur Enoki Selain dari Korea Tetap Aman Dimakan

Vadhia Lidyana - detikFinance
Kamis, 02 Jul 2020 12:08 WIB
Mengintip Operasional Pabrik Jamur Enoki cs di China
Pabrik Jamur Enoki di China. Foto: Dok. Xinhua/Ji Chunpeng
Jakarta -

Jamur enoki yang diproduksi oleh negara lain, selain Korea Selatan (Korsel), aman untuk dikonsumsi. Hal itu ditegaskan Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian (Kementan) Agung Hendriadi.

Penegasan ini menjawab kekhawatiran masyarakat usai BKP mengumumkan bahwa jamur enoki yang diimpor dari Green Co Ltd. Korea Selatan (Korsel) ditemukan terkontaminasi bakteri Listeria monocytogenes dan dapat menyebabkan penyakit listeriosis.

"Saat ini kita bisa aman mengonsumsi jamur enoki yang bukan produksi Korea Selatan," tegas Agung dalam konferensi pers di kantor Kementan, Jakarta, Kamis (2/7/2020).

Agung menegaskan, jamur enoki produksi Green Co Ltd. Korsel sendiri sudah dipastikan tak lagi beredar di pasaran berdasarkan laporan dari dinas 24 provinsi di Indonesia.


"Setelah melakukan pengecekan di toko-toko yang menjual jamur enoki, sampai hari ini dari Kalbar, Jambi, Ternate, Jakarta, dan seterusnya mereka semua mengatakan bahwa jamur enoki asal Korsel sudah tidak ada di pasaran. Sudah ditarik semua dan tidak ada lagi asal Korsel," jelas Agung.

Ia menuturkan, jamur enoki yang masih beredar di Indonesia dan aman dikonsumsi adalah produksi China.

Lanjut ke halaman berikutnya


"Aceh tidak ada yang dari Korea. Sumbar yang ada dari China, Kepri dari China, Jambi juga. Yang lainnya, Bengkulu, Sumsel, Bangka Belitung, DKI, Jateng, DIY, semua sudah bergerak. Hampir 24 provinsi sudah melakukan pengecekan," imbuh dia.

Meski jamur enoki yang diimpor dari Green Co Ltd. sudah dimusnahkan, Agung mengimbau masyarakat yang ingin mengonsumsi jamur enoki produksi negara lain untuk mengolahnya dengan anjuran BKP.

"Kita mengimbau masyarakat untuk lebh cermat dan berhati-hati dalam mengonsumsi jamur enoki dan mengolah dalam suhu minimal 75 derajat celcius selama 5 menit," terang Agung.


Hide Ads