Jumlah produksi itu turun 5% dibandingkan tahun lalu. Dengan jumlah mobil yang terjual pun meningkat 88.400 mobil terjual. Sementara pabrik mobil lain rata-rata mengalami penurunan produksi dan penjualan hingga 30%.
Angka penjualan yang solid adalah berita baik untuk Tesla dan diharapkan perusahaan mampu mempertahankan profitabilitas meskipun di tengah pandemi virus Corona.
Dikutip dari CNN, Jumat (3/7/2020) saham Tesla naik 168% tahun ini di perdagangan hingga penutupan Rabu kemarin.
Sebelumnya produksi pabrik Tesla sempat turun 20% pada kuartal-I. Hal itu disebabkan pabrik Tesla di Fremont, California ditutup selama beberapa bulan.
Namun penutupan pabrik di Fremont ditentang Elon Musk. Menurut Musk, produksi tetap bisa berjalan dengan penjualan dapat dilakukan dari rumah dan online. Tesla pun mengajukan gugatan untuk membuka pabrik kembali di pertengahan Mei lalu.
(ang/ang)