Jangan Takut Mulai Usaha di Tengah Corona, Ini Caranya!

Jangan Takut Mulai Usaha di Tengah Corona, Ini Caranya!

Herdi Alif Alhikam - detikFinance
Minggu, 05 Jul 2020 10:15 WIB
5 Tips Bisnis Kuliner Online untuk Pemula
Foto: iStock
Jakarta -

Buka usaha menjadi salah satu cara untuk menambah pundi-pundi keuntungan. Namun, terkadang dilema sering muncul saat memilih produk apa yang akan dijual, juga ada ketakutan rugi.

CEO Investor Muda Jason Gozali memberikan tips dalam memilih suatu produk yang akan dijual, seorang wirausaha harus paham dua teori pasar. Pasar red ocean dan blue ocean.

Pertama, pasar red ocean, barang-barang yang dijual adalah barang yang benar-benar dibutuhkan saat ini, barangnya pun pasti laku dijual. Hanya saja, barang red ocean memilki banyak pesaing. Dia mencontohkan jualan masker di tengah pandemi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pasar itu ada dua, pertama pasar red ocean, kayak misalnya, semua jual masker sekarang. Maka kalau mau bertahan dalam jual masker ya kita harus bikin beda, misalnya masker transparan, atau yang ada logo tertentu," ungkap Jason dalam talk show bersama BNPB yang ditayangkan di YouTube, ditulis Minggu (5/7/2020).

Jason menekankan, bahwa barang yang dijual di pasar red ocean harus memiliki strategi pemasaran yang menarik untuk membedakan diri dengan produk serupa yang banyak beredar.

ADVERTISEMENT

"Nah kalau yang red ocean itu semua yang dijual adalah barang yang bisa laku mudah. Tapi strategi pemasarannya harus berbeda dan unik," kata Jason.

Kemudian ada pasar blue ocean, barang-barang yang dijual adalah yang masih sangat sedikit saingannya. Biasanya barang baru, ataupun hasil inovasi.

Jason mengingatkan, kemungkinan karena barang blue ocean terbilang baru, beberapa ejekan akan menyasar si penjualnya. Maka dari itu, sebagai wirausaha harus tetap teguh memberikan penjelasan soal barang yang dia jual.

"Lalu ada juga pasar blue ocean yang orang belum lakukan sama sekali, nah itu sedikit pesaingnya. Cuma kalau yang blue ocean itu harus tahan kalau sering dijelek-jelekin, karena kita bawa hal baru," ungkap Jason.

Jason mencontohkan, zaman dahulu saat salah satu merek air mineral dalam kemasan baru muncul, konsep aid minum di dalam botol plastik sempat diremehkan. Namun sekarang buktinya bisa laku, dan banyak yang buka usaha serupa.

"Sama seperti Aqua tuh, dulu diledekin, siapa orang mau beli minuman di botol plastik? Eh sekarang laku, banyak yang ikutin. Jadi blue ocean ini resikonya lebih tinggi tapi hasil maksimal," pungkas Jason.




(zlf/zlf)

Hide Ads