Intip Cerita Maia Estianty yang Bayar Kredit Apartemen Lewat Jualan Online

Intip Cerita Maia Estianty yang Bayar Kredit Apartemen Lewat Jualan Online

Inkana Putri - detikFinance
Minggu, 05 Jul 2020 13:45 WIB
Maia Estiany
Foto: detikcom
Jakarta -

Menjadi womenpreneur tentu bukanlah hal mudah. Apalagi saat ini peran wanita di dunia bisnis masih sering sekali diremehkan. Namun, salah satu artis sekaligus musisi ternama Tanah Air, Maia Estianty membuktikan bahwa wanita juga bisa sukses dalam berbisnis.

Melalui Live Streaming "Energy for Womenpreneur", Maia membagikan kisahnya yang sempat kesulitan membayar kredit apartemen yang dibelinya. Saat itu, Maia memutuskan untuk keluar dari industri musik dan memilih jalan menjadi seorang womenpreneur dengan berjualan skincare lewat media sosial.

"Saya pensiun dari dunia musik, karena memang ternyata jualan online melalui media sosial ini sangat berjalan baik dan itu benar-benar membantu saya untuk menyekolahkan anak-anak sampai ke luar negeri," ujar Maia pada live streaming HUT ke-74 BNI yang disiarkan oleh detikcom.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat itu, Maia mengaku dalam keadaan terpaksa untuk berbisnis karena memiliki kredit tanpa bunga berupa apartmen. Mengikuti jejak temannya yang telah lebih dulu berkecimpung di dunia kecantikan, Maia akhirnya memberanikan diri untuk terjun ke dunia bisnis kecantikan dengan modal Rp 100 juta.

"Waktu itu pertama kali saya modalnya hanya US$ 10.000 kalau nggak salah US$ masih Rp. 10.000 berarti Rp 100 juta. Modal dari kantong sendiri, saya beli skincare nggak taunya gila-gilaan jalan banget dan selanjutnya saya berani ambil sekian miliar untuk mengembangkan penjualan," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Hingga saat ini, Maia mengaku bisnisnya masih tetap lancar meskipun di tengah pandemi COVID-19, bahkan tidak mengalami penurunan pemasukan. Maia saat ini terus mengembangkan bisnisnya dengan membesarkan platform media sosialnya, termasuk melalui YouTube.

"Oh ternyata lewat media sosial, platform (bisnis) saya ternyata bisa berjalan dengan baik. Akhirnya mau nggak mau saya harus membereskan media platform saya maupun itu Twitter, Instagram, dan YouTube," pungkasnya.

Media sosial memang menjadi salah satu faktor utama dalam pengembangan bisnis. Hal yang sama juga disampaikan oleh Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki yang juga menjadi pembicara dalam live streaming tersebut. Teten mengatakan sejak pandemi, banyak wanita yang mulai mengambil alih berbisnis dari rumah dan memasarkannya melalui market online dan aplikasi digital.

Lebih lanjut ia mengatakan teknologi digital dan e-commerce yang semakin berkembang pesat memberikan kesempatan yang sama kepada perempuan untuk berkarya. Namun, dalam berbisnis, terhubung dengan marketplace online menjadi hal penting yang juga perlu ditingkatkan oleh womenpreneur.

"Terhubung dengan marketplace online ini menjadi sangat penting. Karena terbukti yang terhubung dengan e-commerce sekarang tumbuh bahkan cukup luar biasa. Tapi di market online ini kan kita akan bersaing dengan brand lain bahkan brand besar, nah disini faktor kualitas, kapasitas supply, pengelolaan marketingnya yang cepat terhadap permintaan konsumen itu menjadi penting," katanya.

Maia EstianyMaia Estiany Foto: detikcom

lanjut ke halaman berikutnya

Senada dengan keduanya, Direktur Bisnis Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) BNI Tambok P. Setyawati juga mengatakan bahwa tren perempuan dalam berbisnis terus meningkat. Hal ini terlihat dari jumlah pelaku UMKM di BNI yang saat ini mencapai hampir 50 persen.

"Dulu hanya sekitar 20 persen, hari sudah hampir 50 persen komposisi antara entrepreneur perempuan dan laki-laki yang ada di BNI. Dan trennya terus meningkat apalagi sekarang pandemi COVID, para ibu-ibu terus melakukan usaha dari rumah," ujarnya.

Dalam mendukung womenpreneur khususnya di tengah pandemi COVID-19, BNI terus melakukan pembiayaan, pelatihan dan pendampingan terhadap UMKM tapi juga pendampingan. Bahkan, di ulang tahun BNI ke-74, BNI membuat marketplace atas ribuan nasabah mitra binaan UMKM BNI.

Tambok berharap, dengan adanya kemudahan ini, akan semakin banyak perempuan yang menjadi womenpreneur. Dalam hal ini, BNI selalu siap mendukung mimpi para perempuan untuk berbisnis.

"BNI yakin bahwa setiap ada mimpi dan upaya, pasti ada jalan di situ dan BNI ada dalam mendukung mimpi womenpreneur Indonesia," pungkasnya.

Tentunya pandemi tidak menghalangi kita semua untuk meningkatkan kapabilitas dengan berbagi pengetahuan dan pengalaman melalui cara yang aman. Untuk itulah BNI mempersembahkan Live Streaming Uniting Energy for Indonesia in New Normal yang dapat disaksikan oleh siapapun dari tempatnya berada.

Tajuk dari Live Streaming ini senada dengan tema HUT ke-74 BNI 'Satukan Energi untuk Indonesia di Era New Normal'. Tema tersebut menyiratkan makna bahwa kita semua perlu bekerja lebih optimal dan efisien sehingga dapat memberikan energi kebaikan bagi orang lain.



Simak Video "Video: Momen Hangat Ahmad Dhani-Maia Dampingi Pernikahan Al Ghazali"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads