.webp)
Jakarta - Menteri ESDM, Ignasius Jonan akan mengembangkan mobil listrik di Indonesia. Menengok kebelakang, ternyata Indonesia telah mempunyai beberapa jenis mobil listrik
Foto Bisnis
Deretan Mobil Listrik Karya Anak Negeri
Rabu, 12 Jul 2017 08:35 WIB
Ini adalah bus bertenaga listrik yang dibuat oleh Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronika LIPI. Bus listri tersebut sempat diujicoba di Gudung BPPT, Jakarta, Selasa (26/6/2012). Agung Pambudhy/detikFoto.
Mobil listrik buatan Dasep Ahmadi gedung Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Jakarta, Senin (16/7/2012). Mobil berwarna hijau genjreng itu tampak disopiri Dahlan Iskan. Jhoni Hutapea/detikFoto.
Mobil listrik buatan Dasep Ahmadi terparkir di depan lobi gedung Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Jakarta, Senin (16/7/2012). Jhoni Hutapea/detikFoto.
Mobil listrik MPV karya Dasep Ahmadi. Mobil ini disita tim penyidik pidana khusus Kejaksaan Agung terkait kasus dugaan korupsi 16 unit mobil listrik senilai Rp 32 miliar. Grandyos Zafna/detikFoto.
Dahlan Iskan menjajal mobil Tucuxi karya Danet Suryatama di kompleks Gelora Bung Karno GBK, Jakarta, Minggu (13/12/2012). Ari Saputra/detikFoto.
Mobil listrik Evina yang merupakan buatan Dasep Ahmadi melintas di kawasan Taman Mini Indonesia Indah, Selasa (24/2/2015). Rengga Sancaya/detikFoto.
Mobil listrik yang digunakan oleh anak usaha PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) yakni PT Pembangkitan Jawa-Bali (PJB) ini diproduksi oleh industri lokal di Wringinanom, Gresik. Pool/Agus Trimukti/Humas PLN.
Molina UI–EV Bus diluncurkan di acara Dies Natalis Fakultas Teknik UI ke-52. Kendaraan listrik ini dikembangkan oleh Tim Mobil Listrik Nasional UI (Molina UI). Pool/UI.
Mobil listrik Electric Vehicle Indonesia (Evina) ini juga karya Dasep Ahmadi.
Mobil listrik Selo dan Gendhis. Mobil tersebut merupakan karya Ricky Elson. Gendhis sendiri dirakit di rumah modifikasi asal Yogyakarta, Kupu-Kupu Malam.
Mobil-mobil listrik buatan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya dites menuju Surabaya pada 2 Mei 2014. Muhammad Ikhsan/detikcom.
