Duh, Elpiji 3 Kg Mulai Langka di beberapa Daerah

Seperti yang terjadi di kawasan Depok, Jawa Barat. Kelangkaan sudah hampir terjadi selama tiga hari terakhir. Foto: Sylke Febrina Laucereno

Di beberapa pangkalan gas hanya terlihat tumpukan tabung gas kosong. Foto: Sylke Febrina Laucereno

Di Pekalongan bahkan sudah hampir sebulan terjadi kelangkaan gas melon atau elpiji 3 kg ini. Kalaupun ada, harganya melonjak naik di pasaran. Di tingkat eceran harganya bervariasi antara Rp 17ribu hingga Rp 21ribu. Bahkan, di beberapa wilayah seperti di Bumirejo, Pekalongan Barat, harganya bisa mencapai Rp 24ribu. Foto: Robby Bernardi/detikcom

Tak hanya di daerah, di Jakarta Pusat pun terjadi kelangkaan dan kurang pasokan. Di kawasan Johar Baru, Jakarta Pusat, Kamis (7/12) kelangkaan terlihat dengan banyaknya tumpukan tabung gas melon kosong. Foto: Ari Saputra

Menurut sejumlah pengecer, pasokan gas melon menurun drastis dalam satu pekan terakhir. Antrian pembeli pun tak bisa dihindari jika supplier menurunkan pasokan gas elpiji 3 kg tersebut. Foto: Ari Saputra

Para pedagang eceran mengantre gas elpiji 3 kg untuk dijual kembali ke masyarakat. Antrean pedagangku pun cukup panjang. Foto: Ari Saputra

Di kawasan Mampang Jakarta Selatan juga mulai terlihat berkurang pasokan gas elpiji 3 kg. Foto: Ari Saputra

Menurut para pedagang eceran, pasokan gas melon tersebut belum diisi sejak Minggu (3/12) lalu. Padahal, biasanya, gas elpiji diisi dua hari sekali untuk melayani konsumen. Foto: Ari Saputra

Sementara di beberapa wilayah di kawasan Bogor pun terjadi kelangkaan gas melon ini. Sehingga para pengecer kebingungan mencari stok gas 3 kg ini. Foto: Farhan