Jakarta - Pembangunan kereta ringan LRT DKI Jakarta rute Velodrome-Kelapa Gading masih terus dikerjakan demi mengejar target pengoperasian pada bulan Juli 2018.
Foto Bisnis
Mau Dipakai Asian Games 2018, Ini Lho Proyek LRT Jakarta

Hingga akhir 2017, progres proyek tersebut secara keseluruhan mencapai 52,19%. Foto: Dok.Wijaya Karya
Progres pembangunan prasarana seperti jalur LRT sepanjang 5,8 kilometer (km) mencapai 50,85%, dan pengadaan rolling stock atau kereta ringannya sendiri mencapai 51,19%. Foto: Dok.Wijaya Karya
Struktur jalur layang ditargetkan sudah tersambung semuanya selambat-lambatnya di Januari 2018. Foto: Dok.Wijaya Karya
Koridor 1 LRT ini akan memiliki 6 stasiun pemberhentian, antara lain Stasiun depot di Jalan Pegangsaan Dua Kelapa Gading, stasiun Mal Kelapa Gading, stasiun Kelapa Gading Boulevard, stasiun Pulomas, Stasiun Pacuan Kuda hingga Stasiun Velodrome di arena balap sepeda Velodrome di Rawamangun, Jakarta Timur. Foto: Dok.Wijaya Karya
Proyek LRT yang menyambungkan Kelapa Gading dan Velodrome sepanjang 5,8 km ini sudah mulai dipasangi rel. Foto: Dok.Wijaya Karya
Sedangkan testing & commissioning ditargetkan mulai pada awal bulan Mei 2018 dan soft operation sudah dapat dilakukan pada awal Agustus 2018.Β Foto: Dok.Wijaya Karya
Pengerjaan dari proyek kereta ringan ini masih sesuai dengan rencana. Pengoperasiannya ditarget lebih cepat selesai bulan Juli 2018. Foto: Dok.Wijaya Karya
Proses konstruksi utama lintasan LRT mulai dikerjakan oleh kontraktor dalam hal ini Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Wijaya Karya (Persero).Β Foto: Dok.Wijaya Karya
Sedangkan pemilik proyeknya adalah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI jakarta, PT Jakarta Propertindo (Jakpro). Foto: Dok.Wijaya Karya
Rute LRT tahap awal ini akan melewati Jalan Pegangsaan Dua sebagai depot, Jalan Raya Kelapa Nias, Jalan Kelapa Gading Boulevard, Jalan Kayu Putih Raya, dan Jalan Balap Sepeda Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur. Foto: Dok.Wijaya Karya