.webp)
Jakarta - Para miliarder berikut ini mungkin tak begitu beruntung. Di tengah kejayaannya, mereka bangkrut alias jatuh miskin. Simak cerita selangkapnya.
Foto Bisnis
10 Orang Ini Dulu Tajir Melintir, Kini Jatuh Miskin
Minggu, 29 Jul 2018 20:15 WIB
Ramesh Chandra adalah pebisnis real estat India. Pada puncaknya memiliki kekayaan US$ 9,2 miliar. Namun, pada 2001, perusahaan terlibat skandal telekomunikasi nasional hingga akhirnya bangkrut. Istimewa/ranked.com.
Patricia Kluge menikah dengan pria kaya di dunia, John Kluge. Patricia mengambil kesempatan dan mendirikan bisnis dengan meminjam US$ 65 juta. Sayang, krisis 2008 menyebabkan Patricia gagal bayar pinjaman hingga akhirnya bangkrut. Istimewa/ranked.com.
Alberto Vilar adalah mantan manajer investasi yang berbasis di AS, yang menghasilkan uang miliaran. Namun pada tahun 2005, Villar ditangkap atas tuduhan penipuan sekuritas, dan terpaksa menjalani hukuman 10 tahun penjara hingga akhirnya miskin. Istimewa/ranked.com.
Adolf Merckle pernah menjadi salah satu orang terkaya di Jerman dengan kekayaan pribadi sekitar US$ 12,8 miliar. Akibat krisis kredit tahun 2008, dia mengalami kerugian besar, hingga miskin dan akhirnya bunuh diri. Istimewa/ranked.com.
Vijay Mallya adalah pebisnis India dan mantan miliarder, yang saat ini menjadi subjek ekstradisi dari Inggris ke India untuk menghadapi tuduhan penipuan keuangan besar-besaran. Dia bangkrut akibat berbagai kasus menerpa. Istimewa/ranked.com.
Sean Quinn pernah menjadi orang terkaya di Irlandia dengan kekayaan US$ 6 miliar pada tahun 2005. Setelah krisis keuangan melanda sistem perbankan Irlandia, Sean Quinn kehilangan hampir semua kekayaan. Akhirnya mengajukan kebangkrutan pribadi pada tahun 2011. Istimewa/ranked.com.
Bernard Madoff kaya raya karena menipu ribuan investor senilai miliaran dolar. Namun kecurangannya berujung petaka. Setelah skemanya gagal selama krisis keuangan tahun 2008, dia bangkrut. Istimewa/ranked.com.
Elizabeth Holmes seorang penemu dan wirausahawan Amerika menjadi miliarder wanita termuda. Namanya pun sempat ada di 100 orang paling berpengaruh TIME tahun 2015. Sayang, akibat berbagai tuduhan, kekayaannya hilang. Istimewa/ranked.com.
Allen Stanford adalah mantan pemodal miliarder, yang sekarang menjalani hukuman 110 tahun penjara sejak 2009 setelah dinyatakan bersalah dalam penipuan keuangan besar-besaran. Istimewa/ranked.com.
Bjorgolfur Gudmundsson merupakan orang terkaya kedua di Islandia sebelum krisis. Setelah pecahnya krisis keuangan di negara itu, Bjorgolfur kehilangan jabatannya di Landsbanki pada tahun 2008 dan menyatakan kebangkrutan pribadinya setahun kemudian. Istimewa/ranked.com.
