Tank Tempur Pindad Diuji Lewati Pasir Pantai

Tank medium hasil pengembangan bersama antara Pindad dan FNSS Turki diuji di pantai Kebumen, Jawa Tengah. Uji daya gerak tersebut dilakukan setelah sebelumnya uji ketahanan atas ledak ranjau juga telah dilakukan dengan hasil memuaskan.Foto: Rinto Heksantoro/detikcom

Uji daya gerak kendaraan tempur tersebut dilaksanakan di Pantai Bocor, Desa Setrojenar, Kecamatan Bulus Pesantren pada Sabtu (11/8/2018) sore. Adapun uji yang dilakukan meliputi uji cepat rendah, uji lintas pasir, uji lintas bukit berpasir berbukit dan uji lintas air.Foto: Rinto Heksantoro/detikcom

Uji daya gerak kendaraan tempur tersebut dilaksanakan di Pantai Bocor, Desa Setrojenar, Kecamatan Bulus Pesantren pada Sabtu (11/8/2018) sore. Adapun uji yang dilakukan meliputi uji cepat rendah, uji lintas pasir, uji lintas bukit berpasir berbukit dan uji lintas air.Foto: Rinto Heksantoro/detikcom

Berbagai uji tank jenis MT-00XX tersebut dilakukan untuk mengetahui performa mobilitas kemampuan dalam kondisi baik, memenuhi persyaratan dan spesifikasi desain. Rangkaian uji ini merupakan kegiatan sertifikasi yang dilaksanakan oleh Dislitbangad dan didukung oleh PT Pindad serta FNSS sebagai mitra uji. Setelah uji gerak, nantinya akan dilakukan uji daya gempur pada 27 hingga 30 Agustus 2018. Diharapkan, medium tank tersebut secepatnya bisa mengisi kebutuhan TNI akan alutsista yang modern.Foto: Rinto Heksantoro/detikcom

Tank medium Pindad memiliki bobot 32 ton dengan power 20 HP/ ton dan kecepatan maksimal 70 km/ jam. Dengan daya tampung 3 orang kru yang terdiri dari komandan, penembak, dan pengemudi, tank dilengkapi dengan senjata utama turret kaliber 105 mm yang memiliki daya hancur besar.Rencananya tank jenis ini baru akan diproduksi secara masal pada tahun 2020 nanti, untuk harga baru kisaran Rp 100 miliar: Rinto Heksantoro/detikcom