Jakarta - Sampah plastik menjadi ancaman serius warga Jakarta. Sejumlah orang menangkap peluang ini dengan berbisnis daur ulang sampah plastik.
Foto Bisnis
Bisnis Menggiurkan dari Sampah Plastik

Seorang warga yang berprofesi sebagi pengepul memilah sampah plastik di kawasan kolong tol Papanggo, Jakarta Utara, Selasa (27/11).
Menurut pengepul, saat ini sampah plastik seperti botol, gelas, sedotan dan plastik keras masih menjadi bisnis yang menjanjikan.
Permintaan akan sampah plastik cukup banyak di Jakarta.
Sampah botol yang paling banyak dicari.
Sampah plastik tersebut dijual kembali untuk didaur ulang.
Harga sampah plastik tersebut berkisar Rp 1.500 - Rp 9.000 per kilogram.
Seorang pengepul tengah menimbang sampah plastik.
Perlu kita ketahui saat ini lautan Indonesia mengalami ancaman sampah plastik, hal itu terbukti dari penemuan bangkai ikan paus yang perutnya penuh dengan sampah plastik.
Bahkan Greenpeace meminta kepada perusahaan-perusahaan seperti Nestle, Unilever, Coca-Cola dan Pepsi untuk melakukan beberapa langkah konkret mengurangi plastik. Pertama Menentukan target yang ambisius dan bertanggung jawab untuk mengurangi plastik sekali pakai.
Kedua, segera bertindak untuk menghilangkan kemasan plastik yang berlebihan dan bermasalah.
Ketiga, memprioritaskan investasi dalam penggunaan kembali (reuse) dan sistem pengiriman alternatif.
Alat-alat rumah tangga dari plastik juga banyak ditemui di lokasi ini.