Jakarta - Proyek kereta cepat Jakarta-Bandung ditargetkan rampung pada 2021. Saat ini progres konstruksi sudah mencapai lebih dari 27%. Intip penampakan terkininya!
Foto Bisnis
Wujud Proyek Kereta Cepat JKT-BDG Mulai Kelihatan

Ini adalah penampakan proyek kereta cepat per Agustus hingga awal September 2019. Istimewa/KCIC.
Per awal Agustus, progres konstruksi mencapai 27,2%. Sementara pembebasan lahan menyisakan 2,7% lagi. Istimewa/KCIC.
Pembangunannya ditargetkan rampung kurang dari dua tahun lagi atau sekitar Juni 2021. Istimewa/KCIC.
Lokasi proyek ini membentang dari Halim, melewati jalan tol Jakarta-Cikampek hingga Tegalluar di Bandung. Istimewa/KCIC.
Di tol Jakarta-Cikampek, proyek ini dibangun di pinggir tol. Istimewa/KCIC.
Sejumlah pier atau tiang beton tampak telah terbangun di beberapa ruas pinggir tol. Istimewa/KCIC.
Saat ini KCIC tengah mempersiapkan tim operasi yang akan mengoperasikan kereta cepat pertama di Asia Tenggara ini.
Panjang trase proyek ini mencapai 142,3 km. Istimewa/KCIC.
Proyek ini dikerjakan oleh 3 kontraktor besar, yakni Wijaya Karya, China Railway Group Limited, dan Sinohydro Corporation Limited. Istimewa/KCIC.
Kecepatan kereta ini nantinya akan mencapai 350 km/jam. Istimewa/KCIC.
Investasi untuk kereta cepat Jakarta-Bandung sekitar US$ 6 miliar. Istimewa/KCIC.
Hingga akhir 2019 proyek ini diperkirakan menelan biaya Rp 40 triliun. Istimewa/KCIC.
Uji coba kereta ditargetkan dimulai pada awal kuartal II 2021. Istimewa/KCIC.
Tunnel Boring Machine (TBM) yang didatangkan dari China ditargetkan akan mulai melubangi area bawah tanah di kawasan Halim akhir Oktober 2019. Istimewa/KCIC.
Dengan menggunakan kereta ini, jarak Jakarta-Bandung bisa ditempuh dalam waktu 35 menit. Istimewa/KCIC.