Jakarta - Selain Bendungan Sukamahi, Kementerian PUPR juga membangun Bendungan Ciawi untuk menangkal banjir menyerbu Jakarta. Intip yuk proyeknya.
Foto Bisnis
Dikebut, Ini Dia Penangkal Banjir Kepung Jakarta

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Ciliwung-Cisadane Ditjen Sumber Daya Air menargetkan penyelesaian pembangunan Bendungan Kering (Dry Dam) Ciawi yang berlokasi di Hulu Sungai Ciliwung, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor pada akhir 2020. Istimewa/Kementerian PUPR.
Pembangunan Bendungan Ciawi merupakan bagian dari rencana induk (master plan) pengendalian banjir Ibu Kota Jakarta yang dilakukan secara bertahap sebagai bentuk komitmen Pemerintah Pusat untuk mengendalikan banjir mulai dari hulu hingga di hilir. Istimewa/Kementerian PUPR.
Plt Direktur Jenderal Sumber Daya Air (SDA) Kementerian PUPR Widiarto pada acara pengelakan Sungai Ciliwung mengatakan, progres fisik pembangunan Bendungan Ciawi sudah 45%. Secara keseluruhan konstruksinya akan selesai pada akhir tahun 2020 dan Insyaallah dapat beroperasi pada Mei 2021 dan berfungsi untuk menahan laju banjir di hulu Sungai Ciliwung. Istimewa/Kementerian PUPR.
Bendungan Ciawi dengan volume tampung total sebesar 6,05 juta m3 , akan bermanfaat dalam mereduksi banjir bagian hulu hingga 30% yakni sebesar 111,75 m3/detik. Menurutnya kontribusi Bendungan Ciawi dalam pengendalian banjir juga akan berdampak pada pintu air Manggarai sebesar 11,9 %. Istimewa/Kementerian PUPR.
Progres pembebasan lahan sebesar 92% dengan lahan yang telah dibebaskan seluas 66.10 Hektare (Ha) sebanyak 862 bidang dari total kebutuhan lahan seluas 78.35 Ha sebanyak 935 bidang. Sedangkan sisanya untuk lahan yang belum bebas akan dituntaskan pada akhir Maret 2020. Istimewa/Kementerian PUPR.
Kontrak pekerjaan Bendungan Ciawi ditandatangani pada 23 November 2016 dengan kontraktor pelaksana PT Brantas Abipraya dan PT. Sacna. Pembangunannya telah mulai pada 2 Desember 2016 dijadwalkan selesai awal 2021, namun ditargetkan dapat selesai lebih cepat pada akhir tahun 2020. Bendungan Ciawi dibangun dengan biaya sebesar Rp 798,7 miliar. Istimewa/Kementerian PUPR.
Plt Direktur Jenderal Sumber Daya Air (SDA) Kementerian PUPR Widiarto mengatakan pengelolaan air merupakan urusan bersama, untuk itu harus terpadu dan sinergi antara pusat dan provinsi, kabupaten/kota berserta masyarakat. Bendungan ini merupakan kerjasama Kementerian PUPR dengan Pemprov Jabar, Kabupaten Bogor, serta dukungan masyarakat Bogor dalam rangka pengendalian banjir Sungai Ciliwung dari hulu hingga hilir di Jakarta. Istimewa/Kementerian PUPR.