Menurut salah satu pelaku pasar, pada perdagangan Senin kemarin investor melakukan aksi borong karena melihat peluang naiknya saham SMDR yang masih terbilang undervalued dari nilai bukunya, yaitu Rp 10.500.
"Melonjaknya saham SMDR juga terkait dengan rencana perusahaan untuk menggunakan dana capital expenditure (capex) senilai Rp 1,5 triliun tahun ini untuk ekspansi usaha," bisik si pelaku pasar tersebut, Selasa (2/8/2011).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selain itu kabar yang berhembus di kalangan pelaku pasar adalah SMDR tengah menjadi incaran investor asal Australia karena performanya yang cukup mengesankan. Disebut–sebut, SMDR akan segera diangkat ke level Rp 10.000," ujarnya.
Pada perdagangan Senin, SMDR melonjak 850 poin ke harga Rp 6.150 per lembar (+16.04%) dengan transaksi sebesar 5,05 juta lembar saham senilai Rp 30,26 miliar.
Disclaimer: Redaksi detikFinance tidak bertanggung jawab atas isi dari rumor saham ini. Semua keputusan investasi tetap berada di tangan investor.
(ang/ang)











































