Adalah Herman Susilo, pria berumur 38 tahun ini mampu mengubah tahu putih biasa menjadi lebih menarik dan memiliki banyak aneka rasa, tahu putih biasa itu 'disulap' jadi 'Kuch2 Hotahu'.
"Kenapa tahu karena bahan baku murah dan mudah didapatkan. Kemudian dimodifikasi, tahu putih ditaburi dengan tepung terigu kemudian digoreng jadilah Kuch2 Hotahu, tahu juga disuka semua orang karena makanan rakyat," kata Herman saat kepada detikFinance, di Acara Pameran "Franchise & License Indonesia Expo" di JCC Senayan, Jumat (6/9/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Harga per porsi Kuch2 Hotahu cukup murah hanya Rp 4.000-7.000 dengan isi 15 tahu untuk di wilayah Jakarta, sementara untuk wilayah luar Jawa dihargai Rp 5.000-Rp 8.000 dengan isi 15 tahu per porsinya. "Bumbu bisa dipilih sesuai selera," katanya.
Saat ini, melalui usahanya itu, Herman sudah punya lebih dari 500 outlet di seluruh Indonesia seperti Jakarta, Bogor, Samarinda, Balikpapn, Sorong, Batam, Aceh hingga Papua.
"Saat ini sudah lebih dari 500 outlet di seluruh Indonesia. Pusat kita di Kudus, Jateng," ujarnya.
Dari 500 mitranya tersebut, Herman mengaku mampu meraih omzet hingga Rp 2 miliar per bulan. Ia menyebutkan, untuk bisa mengikuti bisnis sepertinya, masyarakat bisa menginvestasikan dananya sebesar Rp 8,5 juta untuk di Pulau Jawa dan Rp 9,5 juta untuk luar Pulau Jawa.
"Sudah dapat fasilitas komplet seperti booth, peralatan lengkap, kemudian seragam, brosur, SOP, sudah siap jualan. Daftar bisa lewat telepon, sms atau website," terangnya.
Dia menyebutkan, dengan jualan tahu per 1 booth, omzet yang dicapai dalam sebulan bisa mencapai Rp 4,5 juta hingga Rp 8 juta per bulan.
Info lebih lengkap:
Herman Susilo
www.kuch2hotahu.com
(drk/hen)