Ibu Rumah Tangga Pun Bisa Jadi Pengusaha Sukses, Ini Buktinya

Ibu Rumah Tangga Pun Bisa Jadi Pengusaha Sukses, Ini Buktinya

- detikFinance
Jumat, 29 Mei 2015 10:11 WIB
Foto: Lani Pujiastuti/detikFinance
Jakarta - Pemilik Smoothy Sprei House, Lidya Sari (39) bisa menjadi contoh bagi ibu rumah tangga yang bisa tetap berkreasi meski sudah tak lagi bekerja. Lidya membuktikan bahwa seorang ibu rumah tangga pun bisa jadi pengusaha yang sukses dan mandiri secara finansial dengan pendapatan puluhan juta per bulan dari bisnis sprei.

Lidya memulai usaha aneka sprei, bedcover, dan home set dimulai 2 tahun lalu. Awalnya Lidya hanya sebagai pedagang atau reseller sprei, namun hatinya tergerak untuk bisa membuat produk sendiri.

"Saya dulu sempat kerja swasta, jadi sekretaris di salah satu hotel di Jakarta. Setelah menikah dan punya anak, saya putuskan berhenti dan jadi ibu rumah tangga. Tapi karena terbiasa kerja, jadi ngga bisa diam aja sehari-hari," kata Lidya kepada detikFinance, di sela-sela acara Muhammadiyah Expo 2015 di Monas, Jakarta, Kamis (28/5/2015).

Sebelum jadi pengusaha pembuat sprei, Lidya sempat kerja rias penganten untuk kegiatan pesta perkawinan. Namun setelah anaknya sudah berusia 2 tahun, bisnisnya mulai tercetus.

"Modal awal saya dapat dana hibah dari Kementerian Koperasi Rp 15 juta. Modal itu dipakai untuk beli mesin jahit, mesin obras, bahan, plastik kemasan dan bikin katalog," katanya.

Ia mengatakan, kunci suksesnya adalah melayani semua jenis pesanan para pelanggan tanpa memilih dan melakukan pemasaran melalui reseller. Dengan pilihan bahan katun 70%, ia membuat sarung bantal, tutup galon, sprei sampe bed cover. Produk karyanya ini dijual mulai dari Rp 25.000 untuk sarung bantal, sprei mulai Rp 100.000-Rp 1,5 juta.

"Kita bikin juga yang spesial bahan sutra.Pokoknya pesanan apa aja, kita usahakan bisa buat," katanya.

Strategi penjualan usahanya agar bisa diterima pasar adalah membuat katalog. Selain itu, ia juga rajin ikut pameran untuk menjaring para reseller. Reseller bisa beli katalog Rp 30.000, nanti dapat keuntungan 10%-15% dari produk yang dijualnya.

"Sekarang saya udah punya 50 reseller mulai dari mahasiswa dan kebanyakan ibu-ibu rumah tangga kaya saya. Ibu-ibu muda sekarang kan banyak yang awalnya kerja swasta setelah menikah dan punya anak jadi ibu rumah tangga. Ibu-ibu ini cari kesibukan dan pendapatan tambahan," katanya.

Ia mengungkapkan ada reseller-nya yang bisa menjual sampai 100 potong sprei per bulan. Para reseller ini punya downline atau tenaga pemasaran sendiri dengan hanya bermodal menjual katalog ke orang lain lagi.

"Ingin, ada rencana nanti saat Lebaran atau penjualan reseller tertentu banyak, kita kasih bonus produk. Supaya lebih kenal, suka dan semangat jualan," katanya.

Lewat ketekunannya, saat ini Lidya bisa memproduksi 500-700 potong sprei per bulan. Omzet yang didapat sampai Rp 50 juta. "Anak saya dua, lumayan bisa bantu untuk keperluan sehari-hari," katanya tersenyum.

(Suhendra/Rista Rama Dhany)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads